Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Ratusan masyarakat Tiyuh Toto Makmur dan keluarga menyambut kedatangan jenazah Pipit Piyono, salah satu korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 di rumah duka sekitar pukul 16.10 WIB, Sabtu (16/1) dengan suasana haru dan duka.
Jenazah Pipit Piyono berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 12. 45 WIB menggunakan pesawat Batik Air ID 6712 CGK-TKG. Pada pukul 13.30 WIB jenazah tiba di bandara Radin Inten II, disambut oleh keluarga korban Neli Handayani, istri almarhum, Dwi selaku kakak korban, dan Sabar paman korban, selanjutnya Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, Kasrem 043 /Gatam Kolonel Inf Dwi Endrosasongko, Kadishub Lampung, Perwakilan Pemkab Tubaba oleh Kadishub Tubaba, Marwan, Basarnas, Jasa Raharja, dan pihak bandara, serta pihak maskapai Sriwijaya Air di terminal kargo bandara.
Pada pukul 14.00 WIB Jenazah berangkat dari Bandara Radin inten II dikawal oleh tim Trauma Healing, dan Ditlantas Polda Lampung ke rumah duka menggunakan Mobil Ambulance As-Shoffa Nopol BE 1740 DX. Sehingga pada pukul 16.15 WIB Jenazah tiba di rumah duka di Tiyuh Toto Makmur RT 04 RW 02 Kecamatan Batu Putih, diterima oleh pihak keluarga, Kapolsek Gunung Gaung, AKP. Tri Handoko SH, Kadishub Tubaba diwakili sekretaris, Camat Batu Putih, Rohmini, Kepalo Tiyuh Toto makmur, Madrim, Station Manager Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air Lampung, Hery Apri, Distrik Manager Sriwijaya Air, Darmando purba. Tak lama dari itu jenazah langsung di shalatkan.
Selanjutnya pukul 17.00 WIB jenazah Pipit Piyoni dimakamkan di TPU Tiyuh Toto Makmur, berdekatan dengan anak pertama korban yang telah lebih dahulu meninggal dunia. Sementara, almarhum Pipit Piyono sendiri meninggalkan seorang istri dan anak balita berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 7 bulan.
Pemkab Tubaba melalui Kadishub, Marwan, SE, saat menyambut kedatangan jenazah korban di Bandara Radin Inten II mengatakan, atas nama bupati dan Pemkab telah menerima warga Tubaba yang menjadi korban kecelakaan pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 atas nama Pipit Piyono.
\”Kami atas nama Pemkab Tubaba mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas jerih payah tim pencarian pesawat, dan korban sehingga menemukan warga kami. Semoga jerih payah ini akan mendapatkan ganjaran, dapat pahala dari Allah SWT, Aamiin,\” singkatnya.
Madrim mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu proses pemulangan jenazah, hingga proses pemakaman.
“Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Mohon doanya agar korban yang lain bisa diidentifikasi sehingga dapat dimakamkan dengan layak,” kata dia.
Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, terkait dua jenazah lainnya yang belum teridentifikasi, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pengawalan. Bahkan sampai hari ini masih terus dilakukan identifikasi, karena memang ada data ante mortem.
\”Mudah-mudahan dua jenazah lagi yang belum teridentifikasi ini segera teridentifikasi. Dari tim DVI kami terus bekerja,\” kata dia.(Ar/len)