Rapat Pembahasan RAPBD Pesibar TA 2019 Temui Jalan Buntu

Redaksi

Sabtu, 1 Desember 2018 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesisir Barat (Netizenku.com): Rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019 antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), pada Senin-Kamis (26-29/11), tidak mencapai kata sepakat.

Demikian disampaikan Kabag Humas Setda Pesibar, Ariswandi, dalam rilisannya, Jumat (30/11).

Dikatakan bahwa dalam pembahasan RAPBD Tahun 2019, Banggar DPRD meminta agar dalam pembahasan tersebut dihadiri langsung oleh sekkab yang merupakan ketua TAPD tanpa berwakil oleh siapapun.

\”Berkaitan dengan permintaan Banggar DPRD tersebut, maka sekkab telah mengikuti secara aktif selama berlangsungnya pembahasan RAPBD tahun 2019 sesuai dengan permintaan Badan Anggaran DPRD,\” ungkap Aris.

Aris memaparkan dalam perjalanan pembahasan dimaksud, Banggar DPRD tidak menyetujui tiga program yang telah tercantum pada Rencana Kerja Anggaran (RKA) APBD Tahun 2019. \”Program tersebut antara lain, melanjutkan pembangunan gedung Bupati, pengadaan meubelair gedung kantor DPRD, program umroh Tahun 2019,\” lanjutnya.

Baca Juga  Longsor Lemong Rusak SDN 1 Tanjung Sakti

Sementara menurut Aris, TAPD tetap berharap agar tiga program dimaksud tetap dianggarkan pada APBD Tahun 2019. \”Dengan kondisinya yang demikian Banggar DPRD dan TAPD belum ada kesepakatan,\” jelasnya.

Masih kata Aris, dengan belum adanya kesepakatan antara TAPD dan Banggar, maka rapat paripurna pengesahan APBD Tahun 2019 belum bisa dilaksanakan. Meskipun sebelumnya Badan Musyawarah (Banmus) DPRD telah menetapkan agenda untuk melaksanakan rapat paripurna persetujuan dan pengesahan RAPBD Tahun 2019 tersebut. \”Maka dengan belum terwujudnya kesepakatan antara eksekutif dengan legislatif, rapat paripurna persetujuan dan Pengesahan RAPBD Tahun 2019 belum bisa dilaksanakan, dan masih menunggu sampai dengan jam 24:00 WIB, Jumat (30/11),\” pungkasnya.

Baca Juga  Korban Rumah Tertimpa Pohon dapat Bantuan

Sebelumnya,  DPRD setempat dijadwalkan akan menggelar rapat paripurna dengan agenda pengesahan RAPBD tahun 2019, meskipun belum adanya kesepakatan antara Eksekutif dengan Legislatif dalam pembahasan RPABD tahun 2019.

Namun keukehnya DPRD itu tidak bisa terlaksana dikarenakan Gedung Dharma Wanita yang biasa digunakan sebagai lokasi rapat paripurna DPRD, masih dalam kondisi terkunci dan justru sama sekali tidak terlihat persiapan untuk dilaksanakannya paripurna.

Kondisi tersebut membuat DPRD setempat beranggapan Pemkab Pesibar melakukan pemboikotan terhadap upaya DPRD untuk menggelar paripurna.

Ketua DPRD Piddinuri, ketika dimintai keterangannya mengatakan bahwa alasan DPRD mencoret tiga program yang masuk dalam RKA 2019 disebabkan Pesibar mengalami defisit anggaran hingga Rp50 Miliar. \”DPRD siap menganggarkan jika sudah ada legalitas dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memastikan bahwa bukan suatu masalah yang besar jika dianggarkannya kembali pembangunan kantor Bupati,\” terang DPRD.

Baca Juga  Jalur Alternatif Bengkulu-Lampung Terendam, Puluhan Kendaraan Terjebak Macet

Syarat lainnya kata dia, adanya pernyataan dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang menyatakan bahwa pembangunan kantor Bupati sudah clean dan clear, sehingga layak untuk dilanjutkan dan dianggarkan kembali di Tahun 2019. \”Jika legalitas itu sudah dipenuhi, DPRD siap menganggarkannya kembali di Tahum 2019 dan siap memperbarui Memorandum Of Understanding (MoU),\” ujarnya.(agus)

Berita Terkait

PLN Jaga Pasokan Listrik Hingga Pulau Terluar Lampung
Ketua PPI Pesibar Lantik Pengurus Paskibra Pesisir Utara
Polres Pesisir Barat Amankan Kedatangan Logistik Pemilu
Arinal Djunaidi Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII Tahun 2023
Pesisir Barat Promosikan Pariwisata Melalui Ija Mik Way Sindi Festival 2023
Penutupan Krui Fair 2023 akan Dimeriahkan Andika Mahesa
Peselancar Pekon Tanjung Setia Pertahankan Predikat Juara Umum
Ribuan Pengunjung Padati Pembukaan Krui Fair 2023

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB