Liwa (Netizenku.com): Kepulangan Puan Maharani ke Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat pekan lalu, bukan yang pertama. Ternyata saat masih kecil, ketua DPR RI tersebut pernah dibawa orang tuanya Muhammad Taufiq Kiemas mengunjungi pulau yang terkenal dengan daerah penghasil kain tapis tersebut.
Dikutip dari laman Instagram Puan Maharani, dia bercerita tentang perjalanannya ke Krui Pesisir Barat bersama sang suami, Hapsoro Sukmonohadi dan putrinya, selain berkunjung ke Pulau Pisang untuk bertemu dan berziarah dengan keluarga besar Sai Batin Karya Kartadilaga Marga Pulau Pisang.
\”Tanggal 11 April kemarin, saya sekeluarga mengunjungi tanah leluhur keluarga kami di Pulau Pisang, Kecamatan Pulau Pisang Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Saya dan keluarga harus naik perahu sekitar 20 menit, membelah Samudera Hindia untuk menuju tanah leluhur kami,\” kata Puan dengan menampilkan video selama perjalanan laut.
Masih menurut Puan, leluhur dari almarhum Taufiq Kiemas berasal dari Pulau Pisang. Ia menuliskan jika saat masih kecil ia pernah diajak ayahnya ke sina. Ia disambut keluarga besar keturunan leluhurnya yakni keluarga besar Sai Batin Karya Kartadilaga lewat sebuah upacara adat, dan diberi gelar nama adat Ratu Mustika Kartadilaga.
\”Acara pemberian gelar dipimpin Sultan Hidayat Kartadilaga Gelar Demung Tinggi Laksana X, dan dihadiri 12 kepala suku di Pulau Pisang. Semoga pemberian gelar adat ini makin mempererat silaturahmi. Senang sekali bisa mengunjungi tanah leluhur,\” kata Puan.
Seperti diketahui, Puan Maharani putri Muhammad Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri, Sabtu-Minggu (10-11/4) lalu berwisata di Kabupaten Pesisir Barat yang terkenal dengan keindahan alam lautnya dan potensi ombak dengan tinggi 4-6 meter dan panjang 200 meter, sehingga banyak surfer dari berbagai negara datang ke Krui untuk bermain surfing.
Selain anjau silau dan ziarah ke keluarga besar Sai Batin Karya Kartadilaga Marga Pulau Pisang, Puan Maharani dan keluarga bermalam di Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan. Di sini Puan menikmati keindahan alam laut dan kelincahan sejumlah turis asing bermain surfing.
Kehadiran Politisi PDI Perjuangan tersebut, juga meresmikan nama Bandara Krui yang telah diusulkan Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, dengan nama Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, sementara jalan menuju bandara diberi nama Jalan Fatmawati yang merupakan nenek Puan Maharani. (Iwan/len)