Pringsewu Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Redaksi

Senin, 27 Juli 2020 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan evaluasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Dr.H.Fauzi, di aula utama Pemkab setempat, Senin (27/7).

Acara ini dihadiri Direktur Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), Febrilia Ekawati, dan perwakilan SNV Indonesia, Bambang Pujiatmoko, serta diikuti jajaran pemerintah daerah dan Muspida setempat.

Fauzi mengatakan, Perda No.01 Tahun 2019 tentang STBM Berkelanjutan dan SK Bupati No.B/448/KPTS/D.02/2019 tentang Satgas Pelaksana Gebrak STBM Kabupaten Pringsewu, dengan jelas mengamanatkan tim satgas untuk menyelesaikan program STBM. Semua pihak juga ikut berperan dalam menyukseskan ODF di Bumi Jejama Secancanan, Gebrak ODF yang dilakukan oleh Pemkab ini juga menjadi rule model secara nasional.

Ia juga mengaku bangga bahwa sejumlah daerah di Indonesia yang sebelumnya belajar dari Kabupaten Pringsewu, juga ikut sukses dalam program STBM atau ODF tersebut.

Baca Juga  Pringsewu Peringati Hari Lansia

\”Keberhasilan Pringsewu tersebut, juga berkat dukungan dan bantuan dari YKWS dan SNV Indonesia. Seiring dengan berakhirnya program YKWS dan SNV di Kabupaten Pringsewu, ia mengucapkan terimakasih dan berharap sumbangsih pemikiran serta dukungan akan terus diberikan kepada Kabupaten Pringsewu,\” ujarnya.

Sementara itu, Febrilia Ekawati juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemkab dan Satgas Gebrak ODF yang melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, hal ini menurutnya yang menjadikan Pringsewu menjadi rule model di Indonesia.

Febri mengatakan, ODF bukan merupakan akhir dari pembangunan STBM, tetapi hanya merupakan salah satu bagian dari pilar yang ada. Bahwa menurut hasil riset yang dilakukan pihaknya, 95% masyarakat Pringsewu sudah BAB di jamban, dan sisanya masih belum memiliki akses jamban yang layak.

Baca Juga  Tiga Raperda Disahkan DPRD Pringsewu

Bambang Pujiatmoko juga mengatakan, STBM adalah masalah yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pandemi Covid-19, selain sebagai musibah, juga menjadi anugerah bagi STBM. Hal ini disebabkan setelah bertahun-tahun masyarakat diajak berperilaku hidup bersih dan sehat namun tidak mendapat sambutan dari sebagian masyarakat, namun saat ini di masa pandemi Covid-19, baru masyarakat mulai mau berperilaku hidup sehat.

Diungkapkan juga olehnya, bahwa Kabupaten Pringsewu menempati urutan ke-22 secara nasional yang sudah ODF. Namun demikian, capaian ini baru sebatas sanitasi layak, dan belum ke sanitasi aman. Oleh karena itu, untuk menuju sanitasi aman, semua pihak harus memiliki komitmen bersama dalam upaya mencapainya.

Baca Juga  Kemendagri Pantau Langsung Simulasi Pilkakon e-Voting di Pringsewu

Disampaikan juga olehnya, bahwa meskipun program SNV Indonesia sudah berakhir di Pringsewu, pihaknya tetap berkomitmen untuk tetap memberikan sumbangsih pemikiran maupun lainnya.

\”Suksesnya Kabupaten Pringsewu karena Kabupaten Pringsewu telah mengetahui caranya untuk sukses,\” ujarnya.

Adapun Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Relawan, mengatakan hingga saat ini Pemkab dengan dukungan berbagai pihak telah membangun sebanyak 36 IPAL Komunal. Sementara, 82% masyarakat setempat telah memiliki jamban sehat permanen, 16% semi permanen, dan dan 2% masih menumpang.

\”Di harapkan sumbangan pemikiran dan ilmu dari YKWS dan SNV bagi Kabupaten Pringsewu, meskipun program kerjasama telah berakhir, serta tetap melanjutkan apa-apa yang telah diperbuat selama lima tahun ini untuk Kabupaten Pringsewu,\” ungkapnya. (Rz/len)

Berita Terkait

Kebakaran Hebat di Pasar Gadingrejo, Lima Kios Hangus Terbakar
Pj Bupati Pringsewu Buka TMMD ke-121 Kodim 0424/TGM di Pagelaran Utara
Polsek Gadingrejo Tangkap Pelaku Penggelapan Uang Perusahaan
DPD APKARI Provinsi Lampung Gelar Rakerda Pertama di Pringsewu
Gunakan Sabu di Rumah Kosong, Dua Remaja Ditangkap Polisi
Pj Bupati Pringsewu Sampaikan Rancangan Perubahan KUA PPAS 2024
Polres Pringsewu Tindak 574 Pelanggar Lalu Lintas
Polres Pringsewu Gelar Operasi Patuh di Simpang Tugu Gajah

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB