Pesawaran (Netizenku.com): Komunitas Penggemar Bonsai Kabupaten Pesawaran (KPBP), yang tergabung di Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI), berencana akan menggelar jemur bonsai bareng dan bursa di Lapangan Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan, Sabtu dan Minggu (10-11/4). Hal ini dilakukan selain menjadi ajang silaturahmi antara sesama penghobi bonsai sekaligus guna meningkatkan ekonomi kreatif di wilayah kabupaten setempat.
\”Jemur bonsai yang kita lakukan ini selain sebagai ajang adu kreasi seni di bonsai, juga sekaligus guna mempererat tali silaturahmi antar sesama penghobi bonsai yang ada di Kabupaten Pesawaran,\” kata Budi Arista, Ketua KPBP yang juga selaku Wakil Ketua I PPBI Kabupaten Pesawaran, Kamis (1/4).
Diutarakan Budi, untuk para penggemar bonsai yang ada di wilayah Pesawaran, sebaiknya agar dapat segera mempersiapkan bonsai-bonsainya yang akan dipajang dan dijemur pada gelaran pesona bonsai Pesawaran tersebut.
\”Kita minta setiap penggemar bonsai, khususnya yang ada di pokja-pokja kecamatan, bisa menyiapkan berbagai jenis bonsainya untuk dipajang. Untuk jenis bonsai bebas, pohon apa saja bisa dipajang selagi masih masuk kategori bosai,\” ucap Budi.
Namun diutarakannya, lantaran saat ini masih suasana pandemi Covid-19, diwajibkan bagi para penghobi yang akan turut melakukan jemur bonsai diharuskan tetap menerapkan protokol kesehatan.
\”Guna menjaga dan menimimalisir penularan virus Corona, kita di saat jemur nanti wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan menggunakan sabun, memakai masker dan selalu jaga jarak,\” ninta Budi.
Lebih lanjut Budi sedikit mengulas tentang bonsai, menurutnya bonsai sendiri awal mula berkembang dari negara jepang di mana bonsai merupakan tanaman yang berukuran kerdil dan mempunyai nilai seni, karena bentuknya yang unik dalam proses pembuatan dan bentuknya. Yang keindahan bisa dilihat dari dahan, ranting, daun dan akar pohonnya, dan juga pot yang digunakan berukuran sangat kecil.
\”Bonsai mempunyai seni, di sini yang dimaksud adalah dalam hal pemotongan, pemangkasan, dan pembentukan cabang pohon dengan cara membentuk dengan kawat sesuai alur yang diinginkan, di samping itu akarnya bisa dibuat dengan menyebar di atas batu,\” ungkapnya. (Soheh/len)