Polresta Bandarlampung tak Kunjung Tangani Pengrusakan Rumah Jadi Bengkel

Redaksi

Selasa, 15 Agustus 2023 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Proses hukum atas laporan Komaruddin terkait dugaan pengrusakan rumah dengan terlapor Karyadi CS, hingga saat ini belum juga mendapat kepastian.

Padahal, pihak polisi mengaku sudah beberapa kali melakukan pemanggilan terhadap terlapor, namun tidak kunjung ada kejelasan.

Dikatakan Nurhayati bahwa pengrusakan rumah miliknya yang dilaporkan suaminya ke Polresta Bandarlampung dengan no LP/B/247/II/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG, hingga saat ini tidak ada kejelasan.

“Hingga saat ini belum ada kepastian hukum atas pengrusakan rumah saya tersebut,” ujar Nurhayati, Selasa (15/8).

Atas asas berbelitnya penanganan hukum oleh Polresta Bandarlampung. Dirinya meminta kejelasan soal tindakan laporan yang telah ia layangkan.

“Kok sampai sekarang polisi gak proses pelakunya. Padahal sudah jelas dipanggil aja gk datang,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Menindaklanjuti laporan Komaruddin, korban atas pengrusakan rumah miliknya yang berubah bentuk menjadi bengkel mobil, SatReskrim Polres Bandarlampung, ambil sikap cepat dan akan melakukan pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga  Layanan CloudX Telkomsel Dukung Proses PJJ Kampus dan Sekolah di Lampung

Dikatakan kasat Dennis, Polres akan dalami permasalahan dan akan melakukan penyelidikan guna mengungkap dugaan yang dimaksud atas laporan korban.

“Sat reskrim sedang lakukan penyelidikan dan akan undang para pihak untuk diminta keterangan,” ujar Kasat Dennis dengan tegas, Jumat (24/02/2023)

Untuk diketahui berita sebelumnya, Tidak terima karena rumah miliknya dirusak dan beralih fungsi menjadi gudang bengkel mobil, Komaruddin bersama Istrinya Nurhaayati, Kamis (16/02/2023) sekira pukul 20.55 WIB, akhirnya melapor ke Polresta Bandarlampung.

Dalam laporan ke Polresta dengan no LP/B/247/II/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG, warga Jln.Tirtayasa Gg.Rewok Sukabumi ini melaporkan Karyadi selaku Pemilik Bengkel dan meminta aparat penegak hukum mengambil tindakan atas pengrusakan rumah miliknya yang diduga atas perintah Karyadi pemilik bengkel tersebut.

Dikatakan Komaruddin, bahwa pengrusakan rumah miliknya yang terletak di wilayah Kopri Raya, tanpa diketahui dan izin dari pihaknya selaku pemilik.

Baca Juga  Soal Parkir Semrawut, DPRD Minta Dishub Jangan Banyak Beralasan

“Saya tidak pernah menyuruh atau mengizinkan rumah saya dihancurkan yang saat ini sudah berubah menjadi gudang bengkel mobilnya,” ujar Komar di Mapolresta Bandarlampung.

Ketika ditanya kenapa pengrusakan terjadi, Komaruddin menerangkan jika awal permasalahan berawal dari niat pihaknya menjual ke pemilik bengkel dengan harga Rp.110jt dan disetujui memberikan tanda jadi sebesar Rp.25jt yang akan dilunasi dengan janji sesuai kesepakatan.

Namun rupanya pihak pembeli/pemilik bengkel ingkar dan dengan berbagai alasan mengaku sudah membayar sebagian ke pihak lain tanpa diketahui pemilik.

“Mereka bersilat lidah kalau sudah bayar sebagain sebesar puluhan juta, tapi bukan ke saya dan tanpa sepengetahuan saya selaku pemilik rumah,” terangnya.

Karena tidak kunjung mendapat kepastian terkait pelunasan pembelian rumah miliknya, Komaruddin berusaha untuk mendatangi pembeli ke bengkel tersebut.

Baca Juga  Jelang Idul Adha Dinas Pertanian Balam Periksa Kesehatan Hewan

Ternyata rumah miliknya sudah tidak ada lagi dan berubah menjadi gudang bengkel mobil dan Komaruddin bersama istri masih berusaha untuk mendapatkan penyelesaian terkait pelunasan pembelian, namun niat baiknya dijadikan modus pihak pembeli untuk menghindar dan berdalih.

“Saya sudah berupaya menemuinya bahkan bersama babinkantibmas agar persoalan bisa selesai. Tapi tidak juga dihiraukan dengan berbagai alasan,” urainya.

Komaruddin sudah berupaya namun tidak juga direspon, bahkan rumah miliknya dirusak dan dialihkan menjadi gudang dibengkel tersebut.

“Saya tidak terima rumah saya dirusak dan dijadikan gudang bengkel mobil. Untuk itu saya melapor ke pihak berwajib guna mendapatkan kepastian hukum atas dasar apa rumah saya dirusak tanpa izin,” tegasnya.

Sayangnya, pihak terlapor Karyadi selaku pemilik bengkel, ketika akan dimintai tanggapan terkait pengrusakan rumah milik Komaruddin, masih enggan berkomentar. (RLS)

Berita Terkait

Pj Gubernur Samsudin Siap Dorong Percepatan Pencairan Dana IJD untuk Perbaikan Jalan Lampung
Ditanya Nasib Empat Jabatan Hasil Lelang Belum Juga Dilantik, Pj Gubernur Hanya Tersenyum
Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024
Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam
Karut-marut Koperasi Betik Gawi Pernah Dilaporkan 2022 Lalu
Bawaslu Lampung Tegaskan Netralitas ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada 2024
DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 07:09 WIB

Pj Gubernur Samsudin Siap Dorong Percepatan Pencairan Dana IJD untuk Perbaikan Jalan Lampung

Kamis, 12 September 2024 - 07:01 WIB

Ditanya Nasib Empat Jabatan Hasil Lelang Belum Juga Dilantik, Pj Gubernur Hanya Tersenyum

Rabu, 11 September 2024 - 21:44 WIB

BAPPILU PDI Perjuangan Lampung Serukan Pengurus, Kader dan Simpatisan Solid Menangkan Arjuno dan NoNa

Rabu, 11 September 2024 - 21:27 WIB

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024

Rabu, 11 September 2024 - 21:05 WIB

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 September 2024 - 12:43 WIB

Berhasil Turunkan Stunting Pemkab Tanggamus Dapat Insentif Fiskal Rp5,9 M

Rabu, 11 September 2024 - 12:36 WIB

Pertahankan Surplus Beras, Pemkab Pringsewu Kembangkan Metode TOT Varietas Inpari 32

Rabu, 11 September 2024 - 12:28 WIB

Karut-marut Koperasi Betik Gawi Pernah Dilaporkan 2022 Lalu

Berita Terbaru

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Bandarlampung

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:05 WIB