Polisi Tangkap Dua Pelaku Pemerasan Bermodus Anggota BIN

Leni Marlina

Selasa, 5 Desember 2023 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Mengaku sebagai anggota BIN Mabes Polri, dua warga Desa Rowo Rejo, Kecamatan Negeri Katon, diringkus Satreskrim Polres Pesawaran. Dua tersangka ini ditangkap lantaran telah terbukti melakukan pemerasan terhadap warga Desa Trisno Maju Negeri Katon dengan menakut-nakuti korban mempunyai kesalahan telah melakukan pungli sebagai agen BRILink.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin, penangkapan kedua pelaku pemerasan ini dilakukan di Jalan Desa Ponco kresno, Negeri Katon. Hal itu, menindak lanjuti laporan korban Ahmad Sujarwadi (30) Warga Desa Trisno Maju, kepada polisi, beberapa saat usai kejadian yang menimpanya, Senin (4/12/2023).

“Setelah menerima laporan dari korban pemerasan, Satuan Reskrim Polres Pesawaran bergerak cepat dengan menangkap dua tersangka,” kata Kasat, Selasa (5/12/2023).

Dijelaskan Kasat, kedua tersangka pelaku pemerasan tersebut yaitu Bambang Irawan (46) dan Muhamad Hasim (46) keduanya adalah warga Desa Rowo Rejo dengan modus mengaku sebagai anggota BIN Mabes Polri.

Baca Juga  Ajabra Yonif 7 Marinir, Kolam Renang Laut Pertama di Indonesia

“Kejadian tersebut bermula ketika pelaku datang ke rumah korban pada tanggal 24 November 2023 sekira pukul 13.50 WIB bersama satu rekan pelaku yang mengaku bernama Hasyim dengan menunjukkan kartu anggota BIN dan menakuti korban, bahwa korban mempunyai kesalahan yaitu melakukan pungli karena sebagai agen BRILink memungut uang jasa. Karena korban merasa ketakutan dan pelaku terus mengancam korban apabila tidak menyerahkan uang senilai Rp25.000.000 pelaku dapat menangkap korban,” jelas Kasat.

Karena ketakutan, lanjut Kasat, korban akhirnya menyanggupi permintaan pelaku, namun hanya Rp5.000.000 yang diserahkan kepada pelaku di luar rumah, tidak jauh dari rumah korban. Beberapa hari kemudian korban ditelepon melalui whatsApp oleh pelaku agar menyerahkan uang kembali dari permintaan pelaku, akan tetapi korban tidak bisa menyanggupi dan meminta waktu 10 hari kedepan.

“Pelaku mengirim pesan melalui chat whatsApp dengan korban agar menyerahkan uangnya, dan pada saat ditemui oleh korban di lokasi yang ditentukan oleh pelaku sekira pukul 17.30 WIB, korban menyerahkan uang senilai Rp2.500.000 kepada pelaku. Ketika pelaku pergi meninggalkan korban pada jarak kurang lebih 50 meter, pelaku berhasil diamankan oleh tim Tekab 308 Presisi Polres Pesawaran yang sebelumnya sudah dihubungi korban melalui telepon pada hari Senin tanggal 04 Desember 2023, Sekira Pukul 14.00 WIB karena kecurigaan korban yang mengaku sebagai anggota BIN Mabes Polri,” imbuh Supriyanto Husin.

Baca Juga  Dendi Kukuhkan Duta Baca Pesawaran

Atas kejadian tersebut ungkap Kasat, korban mengalami kerugian senilai Rp7.500.000 dan pelaku kini diamankan di Polres Pesawaran guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

“Berdasarkan laporan masyarakat yang kami terima, kami langsung mendatangi TKP bersama tim Tekab 308 Presisi Polres Pesawaran yang berada di Desa Tresno Maju, yang dijadikan tempat janjian oleh pelaku untuk bertemu dengan korban. Setelah mendapatkan informasi dari korban bahwa pelaku sudah menunggu di tempat janjian yang telah disepakati, usai korban Ahmad Sujarwadi menyerahkan uang kepada pelaku Bambang Irawan, sekira jam 17.30 WIB Kami langsung mengamankan pelaku dan barang bukti,” ungkap Supriyanto.

Baca Juga  Bawaslu Pesawaran Ajak Media Bersinergi Sukseskan Pemilu 2024

Setelah dilakukan interogasi pelaku menyebutkan bahwa mereka berdua yang telah melakukan pemerasan kepada korban dan dari tangan pelaku, Satreskrim Polres Pesawaran berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit HP OPPO A58 warna light blue, satu unit HP OPPO warna putih, satu bungkus obat Paramex yang tersisa satu tablet, satu bungkus rokok merk Sergio yang tersisa 2 batang rokok, satu buah kartu tanda anggota PINRI (Personil Informan Negara Republik Indonesia) atas nama pelaku dan satu buah nota pembelian HP OPPO A58, serta dua buah struk BRI, satu buah amplop warna putih, satu unit motor aerox dengan Nopol: A M E L, satu buah lencana PINRI, uang tunai sebesar Rp3.550.000.

“Kedua pelaku ini disangkakan Pasal 368 KUHAP,” jelas Kasat. (Soheh)

Berita Terkait

AMP Kembali Pertanyakan Tindak Lanjut Siltap Aparatur Desa dan Kenaikan Gaji
AHY Instruksikan Kader Demokrat Solid Dukung ASRI di Pilkada Pesawaran
Dekat dengan Pejabat Pusat, Aries Sandi Optimis Wujudkan Jalan Mulus Pesawaran
Ungkapan Syukur, AMP Gelar Baksos atas Pencapaian
DPRD Pesawaran Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2025
Polisi Amankan Warga Pejambon, Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur
Aries Sandi Minta Maaf Atas Khilaf Selama Menjabat Bupati Pesawaran
Dua Paslon Bupati Pesawaran Debat Kandidat Perdana Soal Pelayanan Publik

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 14:19 WIB

AHY Instruksikan Kader Demokrat Solid Dukung ASRI di Pilkada Pesawaran

Selasa, 5 November 2024 - 08:58 WIB

Dekat dengan Pejabat Pusat, Aries Sandi Optimis Wujudkan Jalan Mulus Pesawaran

Jumat, 1 November 2024 - 13:51 WIB

Ungkapan Syukur, AMP Gelar Baksos atas Pencapaian

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:46 WIB

DPRD Pesawaran Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2025

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Polisi Amankan Warga Pejambon, Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:40 WIB

Aries Sandi Minta Maaf Atas Khilaf Selama Menjabat Bupati Pesawaran

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Dua Paslon Bupati Pesawaran Debat Kandidat Perdana Soal Pelayanan Publik

Senin, 28 Oktober 2024 - 01:01 WIB

Proses Hukum Tindak Pidana Pemilu, Keras di Metro Lembek di Pesawaran

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 6 November 2024

Selasa, 5 Nov 2024 - 23:10 WIB

Tanggamus

Debat Publik Kedua KPU Tanggamus Ditunda Pekan Depan, Kenapa?

Selasa, 5 Nov 2024 - 21:17 WIB

Lainnya

Qomaru Bersalah Langgar Pidana Pemilu Segini Besar Dendanya

Selasa, 5 Nov 2024 - 18:18 WIB