Pesawaran (Netizenku.com): Miris, bantuan pangan nasional tahun 2023 yang merupakan program pemerintah pusat yang semestinya dapat dirasakan manfaatkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini malah diselewengkan oleh oknum kepala desa, bahkan bantuan berupa beras tersebut diduga selain tidak dibagikan sesuai jatah yang semestinya diterima masyarakat malah justru dikurangi yang semestinya per KPM 10 Kg, mereka hanya menerima 5 Kg. Hal ini terjadi di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran.
Menurut salah seorang KPM yang enggan disebutkan namanya, bahwa dirinya adalah salah satu dari 250 KPM yang berhak menerima bantuan beras tersebut yang merupakan program nasional desa Tanjung Rejo, akan tetapi ia tidak memperoleh bantuan itu.
“Saya adalah salah satu dari 250 KPM desa Tanjung Rejo yang seharusnya mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 Kg, tapi saya tidak dapat, padahal dalam data penerima manfaat nama saya jelas-jelas ada,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang yang juga namanya ada dalam daftar KPM Desa Tanjung Rejo, namun enggan disebut namanya lantaran takut dengan kepala desa, dirinya mengaku meski pihaknya mendapatkan beras bantuan yang merupakan program nasional tetapi hanya sebanyak 5 Kg saja yang seharusnya per KPM mendapatkan 10 Kg.
“Jujur mas saya emang dapat bantuan beras tersebut, tapi hanya 5 Kg saja, setahu saya bantuan tersebut 10 Kg per KPM,” ucapnya.
sementara itu, Suparjo Kasi Kesra Desa Tanjung Rejo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, bahwa pihaknya tidak sama sekali dilibatkan dalam penyaluran bantuan beras yang merupakan program nasional tersebut.
“Saya sendiri heran mas, saya selaku kasi kesra Desa Tanjung Rejo tidak sama sekali dilibatkan dalam penyaluran bantuan beras tersebut, setahu saya jumlah KPM Desa Tanjung Rejo sebanyak 250 orang dengan bantuan beras 2,5 ton, tetapi saya tidak tahu persis berapa jumlah kilo yang dibagi dan berapa KPM yang menerima bantuan beras tersebut, karena saya tidak dilibatkan sama sekali,” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, terkait hal itu sudah banyak masyarakat yang datang kepadanya untuk menanyakan terkait berapa jumlah bantuan beras untuk per KPM, bahkan ada sejumlah KPM yang mengeluhkan tidak mendapatkan sama sekali bantuan beras yang disalurkan oleh Pemeritah Desa Tanjung Rejo.
“Saya juga bingung mas, jawab pertanyaan masyarakat KPM, karena saya sendiri selaku kasi kesra tidak dilibatkan oleh kepala desa dalam pendistribusian bantuan beras tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Rejo Yusman, saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak memberikan jawaban. (Soheh/Len)