PNS Tubaba Boleh Pindah Tapi dengan Syarat

Redaksi

Selasa, 19 Maret 2019 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad mengingatkan agar Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) tidak memproses pengajuan pindah tugas ke luar daerah bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) hasil rekrutmen tahun 2018, sebelum melampaui batas masa kerja yang telah ditetapkan untuk dapat mengajukan pindah tugas.

Hal ini ditegaskan bupati pada acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 255 CPNSD Formasi Tahun 2018 di Lingkungan Pemkab Tubaba, di Gedung Sesat Agung Bumi Gayo Komplek Islamik Center Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (19/3).

”Semuanya harus sesuai aturan. Jangan sampai baru 2-3 bulan jadi CPNS sudah mengajukan pindah, terutama yang berasal dari luar daerah Tubaba,”ungkapnya.

Bukan tanpa alasan Bupati Umar Ahmad menegaskan tentang pengajuan pindah tugas tersebut, sebab menurutnya beberapa hal sering dijadikan sebab atau alasan oleh PNS untuk mengajukan pindah tugas, seperti ikut suami, karena alasan anak dan orang tua, dan beberapa alasan lainnya.

Baca Juga  Bupati Tubaba Siapkan Lahan 3000 Meter untuk Pembangunan Kantor BNN

\”Jadi, untuk CPNSD yang baru menerima SK pengangkatan ini saya harapkan tidak seperti itu. Kepada BKD saya juga berpesan agar jangan diproses kalau ada yang mengajukan pindah tugas keluar daerah sebelum waktu yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Hal ini lanjut Umar, tidak hanya berlaku bagi CPNSD yang berasal dari luar daerah, namun ini juga berlaku untuk mereka yang memang berdomisili di Tubaba. “Termasuk pindah tugas dalam daerah. Jadi jangan sampai formasi dan tempat tugas yang sudah dipilih hanya semata-mata dianggap sebagai pintu masuk saja dan beranggapan gampanglah nanti kalau sudah masuk tinggal mengajukan pindah. Nah pemikiran seperti ini yang saya harapkan tidak ada pada diri teman-teman (CPNSD), sebab daerah ini membutuhkan kita semua untuk memajukan daerah,” tandasnya.

Baca Juga  Zaidirina Harap PA Beri Keadilan bagi Pihak yang Berselisih

Umar Ahmad menambahkan, pihaknya berharap CPNS yang telah menerima SK pengangkatan, dapat bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, memiliki disiplin, memahami posisi, peran dan fungsi serta kewenangan dalam menjalankan tugas tersebut.

\”Selamat menerima amanah ini, sambut dengan kebahagian, jangan dijadikan beban, dan jangan sampai setelah diangkat malah menjadi beban daerah yg kita cintai ini,\” pintanya.

Sementara itu, Kepala BKD Tubaba Lekok, memastikan tempat tugas tidak ada perubahan, sesuai dengan formasi yang dilamar saat proses rekrutmen CPNS akhir 2018 lalu. Terkait pengajuan pindah tugas, dia menyebutkan hal itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). ”Sebelum 10 tahun belum dapat mengajukan pindah tugas,”tegasnya.

Baca Juga  Pimpinan Media Online di Lampung Ini Mengaku Tidak Patuhi Kode Etik Jurnalistik

Lekok meminta 255 CPNS yang telah menerima SK dapat secepatnya melapor ke instansi tempat formasi melamar,  dan membuat, menyerahkan surat pernyataan melaksanakan tugas. Sebab, sejak menyerahkan berkas tersebut CPNS mulai diperhitungkan gajinya.

\”Buat juga surat keterangan untuk Mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga (KP4) ini dimaksudkan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga bagi suami/istri dan anak CPNS. Per 1 April CPNS mendapatkan gaji dengan daftar gaji terbaru,\” singkatnya.

Sebanyak 255 orang CPNS yang telah menerima SK tersebut terdiri dari tenaga guru sebanyak 145 orang, tenaga kesehatan sebanyak 79 orang, tenaga teknis sebanyak 28 orang dan 3 orang diterima dari proses pendidikan dengan mekanisme mengikuti pendidikan perguruan tinggi jurusan transportasi darat (STTD) hasil kerjasama dengan Kementrian Perhubungan.(Arie)

Berita Terkait

Panen Raya, Novriwan Terapkan Sistem Pertanian Berkelanjutan
Kapolres Tubaba Buka Bersama Awak Media
71 Peserta Ikuti Rikmin Awal Penerimaan Calon Anggota Polri Polres Tubaba
Pakta Integritas Pastikan Penerimaan Calon Anggota Polri Transparan dan Humanis
Polres Tubaba Tetapkan Kepala Tiyuh Sukajaya Tersangka Korupsi APBT
Novriwan Dampingi Hanan Serahkan Alsintan pada Poktan UPJA Pulung Makmur
Novriwan-Nadirsyah Pimpin Rapat Perdana di Pemkab Tubaba
Ana Nadirsyah Tinjau Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:18 WIB

Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:55 WIB

BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan

Senin, 17 Maret 2025 - 14:00 WIB

Ramadan, BRI Regional Office Bandarlampung Berbagi Bahagia di Panti

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:09 WIB

Kontribusi Nyata Energi, PGE Ulubelu Bak Pahlawan Tak Terlihat

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:17 WIB

Lampu Kuning, APBN Februari 2025 Defisit Rp31,2 Triliun, Apa Kabar Lampung?

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:05 WIB

PGN Kebut Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Songsong Swasembada Energi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:29 WIB

Momen RAFI 2025, Telkomsel Hadirkan Konektivitas Jaringan Terbaik Sumatera

Jumat, 7 Maret 2025 - 17:41 WIB

Best Mobile Network, Telkomsel Pertahankan Posisi Jaringan Seluler Terbaik di Indonesia

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 120 | Kamis, 20 Maret 2025

Rabu, 19 Mar 2025 - 23:01 WIB

Tulang Bawang Barat

Panen Raya, Novriwan Terapkan Sistem Pertanian Berkelanjutan

Rabu, 19 Mar 2025 - 20:43 WIB