Bandarlampung (Netizenku.com): Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ekonomi dan Bisnis Islam mengirim peserta Kelas Paradigma ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nashihuddin di bawah binaan Kyai Khabibbul Muttaqin untuk belajar menjadi santri selama 10 hari.
Kegiatan \’mondok ini merupakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada 10-12 November lalu.
\”Kegiatan \’nyantri selama 10 hari ini, ialah semata-mata untuk belajar. Karena belajar tidak melulu dengan mengisi kepala(kognisi), tapi juga dada (afeksi) yang selama ini kering dan tidak bisa didapatkan di dalam kampus,\” tutur Diana Berliyani selaku Ketua Pelaksana kegiatan, Selasa (24/11).
Peserta yang mengikuti kegiatan Nyantri ini sebanyak 6 orang, terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL).
Mereka menginap serta mengikuti semua kegiatan Pondok Pesantren, dari 13-23 November 2020.
\”PMII tidak bisa dilepaskan dari santri, karena pondok pesantren dan kultur di dalamnya sudah menjadi satu kesatuan. Juga, kita sebagai warga pergerakan juga harus tetap menjaga nilai-nilai tersebut, agar apa yang kita lakukan tidak salah arah,\” ujar Ketua Rayon FEBI, Firdaus Anshori.
Paska \’nyantri selama 10 hari ini, peserta diharapkan mampu untuk tetap rendah diri, takzim, dan tidak cepat merasa cukup akan ilmu pengetahuan yang sudah didapat selama berproses di PMII. (Josua)