Pilrek UIN Raden Intan Lampung Dinilai Tertutup

Redaksi

Kamis, 10 Juni 2021 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Mahasiswa (Forma) menggelar aksi di depan Gedung Rektorat UIN RIL terkait Pemilihan Rektor UIN RIL Periode 2021-2025, Rabu (9/6). Foto: Netizenku.com

Forum Mahasiswa (Forma) menggelar aksi di depan Gedung Rektorat UIN RIL terkait Pemilihan Rektor UIN RIL Periode 2021-2025, Rabu (9/6). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Forum Mahasiswa (Forma) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menilai Pemilihan Rektor (Pilrek) kampus setempat terkesan tertutup.

Forma UIN RIL melakukan pengawalan terhadap proses Pilrek UIN RIL 2021-2025.

Beberapa elemen mahasiswa yang tergabung dalam aliansi kembali bergerak melakukan aksi mendesak pihak panitia agar dalam proses tersebut, panitia melibatkan mahasiswa dan bersikap transparan serta objektif dalam proses pemilihan calon rektor yang sedang berlangsung.

Pada Rabu (9/6) Forma UIN mencoba untuk melakukan pertemuan dengan pihak panitia. Namun, aksi yang dimulai sejak pukul 14.00 Wib tidak membuahkan hasil.

Mereka menyampaikan tuntutan di depan Gedung Rektorat, namun tak ada satupun pihak birokrat dan panitia yang bersedia menemui.

Bahkan saat beberapa perwakilan Forma UIN mencoba masuk untuk menjemput anggota panitia dan pihak Rektorat di dalam gedung, tak ada satupun dari kedua belah pihak tersebut di dalam Gedung Rektorat.

Baca Juga  Rektor UIN RIL 2021-2025 Kewenangan Menteri Agama

Hal itu menyulut kemarahan dari mahasiswa yang tergabung dalam Forma UIN untuk kemudian merangsek masuk ke dalam Gedung Rektorat sebagai bentuk kekecewaan mereka.

“Sangat disayangkan, perwakilan rektor dan panitia yang seharusnya menyambut dan menerima masukan mahasiswa, justru tidak ada di dalam ruangannya, hal tersebut cukup menjadi bukti kuat bahwa pihak kampus dan panitia tidak ada itikad baik untuk sekedar berbagi informasi terkait pemilihan rektor,” ujar Ahmad Suban Rio selaku Koordinator Lapangan Forma UIN RIL, Kamis (10/6).

Rio mengatakan seharusnya pemilihan rektor dilaksanakan secara transparan dan terbuka, agar pemilihan rektor tidak terkesan seperti membeli kucing dalam karung.

Baca Juga  Jaga Tradisi, STIT Pringsewu Gelar Festival Rebana dan Hadroh

“Kita tidak tahu apa pandangan calon rektor mengenai UIN ke depan, kita tidak tahu siapa orang-orang yang menyalonkan diri, tiba tiba sudah ada keputusan dari Kementerian Agama terkait siapa yang menjadi rektor,” tegas dia.

Saat ini, lanjut dia, Pilrek UIN RIL sudah memasuki babak akhir karena pada tanggal 14 Juni mendatang berkas calon rektor akan diserahkan ke Kemenag RI oleh rektor, dan selanjutnya tinggal menunggu hasil seleksi dari pihak Kemenag.

Terkait hal itu, Forma UIN menyatakan bahwa regulasi Pilrek UIN RIL 2021-2025 sarat akan praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).

“Kami akan terus bergerak untuk memastikan pemilihan rektor terhindar dari praktik KKN, kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan melakukan mobilisasi massa kembali dan meminta pihak panitia mau beraudiensi secara terbuka membahas masalah terkait pemilihan rektor,” kata Rio.

Baca Juga  2019, Kemenag RI Bangun Sekolah Islam Terpadu di Tubaba Lampung

Dia mengatakan Forma UIN RIL juga akan mencoba berkomunikasi kembali dengan pihak Kemenag RI untuk menyampaikan kegelisahan mahasiswa.

“Dan kami juga akan berkomunikasi dengan pihak KPK agar dua lembaga tersebut mau bersama-sama melakukan pengawalan terhadap pemilihan rektor,” tutup dia.

Berdasarkan Pengumuman Nomor: 05/PanselRek/05/2021 tentang Penetapan Bakal Calon Rektor UIN RIL Periode 2021-2025 Yang Memenuhi Syarat Administratif terdapat 10 bakal calon rektor.

Yaitu Prof H Wan Jamaluddin, Prof Dr Ida Umami, Prof Dr H Deden Makbuloh, Prof Dr Hj Nirva Diana, Prof Dr H Syaiful Anwar.

Kemudian Prof Dr Agus Pahrudin, Prof Dr Tulus Suryanto, Prof Dr H Syaripudin, Prof Dr Alamsyah, Prof Dr Hj Siti Patimah. (Josua)

Berita Terkait

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal
Menggembirakan, Skor Literasi Lampung Diurutan 18 Nasional
Mahasiswa KKNT ITERA Sukses Jalankan Program Inovatif di Desa Rejomulyo
Banyak Guru Masih Celingak-celinguk Tak Paham Kurikulum Merdeka
Tingkatkan Pelayanan, SMK SMTI Bandar Lampung Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Perpustakaan Modern Kota Bandarlampung Minim Konsep? 
OJK-Komisi XI DPR RI Berikan Penyuluhan Waspada Pinjol Ilegal
SMK SMTI Bandarlampung Sekolah Rujukan Pembangunan Zona Integritas bagi MAN 1 Tanggamus dan MTsN 2 Pesawaran

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 20:14 WIB

Pasangan ASRI Kukuhkan Tim Pemenangan Kecamatan

Jumat, 20 September 2024 - 17:05 WIB

Terkuak, Ini “Dosa” Pemkab Pesawaran yang Korbankan Hak Aparatur

Kamis, 19 September 2024 - 20:56 WIB

Aries Sandi Gemas, Tidak Ingin Dengar Ada Sekolah yang Rusak di Pesawaran

Rabu, 18 September 2024 - 17:03 WIB

Aries Sandi Janji Muluskan Jalan 144 Desa di Pesawaran

Rabu, 18 September 2024 - 13:59 WIB

Kadernya Membelot, Demokrat Santai Sebut Cueki Saja

Selasa, 17 September 2024 - 11:46 WIB

Keuangan Pemkab Pesawaran Terpapar ‘Penyakit Parah’?

Selasa, 17 September 2024 - 10:05 WIB

Kader Gerindra di Pesawaran Terang-terangan Dukung Aries Sandi-Supriyanto

Senin, 16 September 2024 - 13:28 WIB

Pasangan Ariesan Gaspol Blusukan Sapa Warga Pesawaran

Berita Terbaru

Pesawaran

Pasangan ASRI Kukuhkan Tim Pemenangan Kecamatan

Jumat, 20 Sep 2024 - 20:14 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Laksanakan Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Peraturan Tiyuh

Jumat, 20 Sep 2024 - 18:41 WIB

Tim catur putri Lampung sumbang medali perunggu pada PON XXI Sumut-Aceh 2024. (Ist/Nk)

Nasional

Wow! Catur Putri Lampung Sumbang Perunggu Setelah 40 Tahun

Jumat, 20 Sep 2024 - 14:47 WIB