Ada yang menarik dari dinamika politik menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran tahun 2025. Partai Gerindra secara resmi menunjuk Fauzi Heri sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Nanda Indira–Antonius Muhammad Ali. Keputusan ini sontak memicu tanda tanya besar: ke mana posisi M. Nasir yang sebelumnya dikenal sebagai Ketua Tim Pemenangan dari pasangan yang sama?
Pesawaran (Netizenku.com): Perlu diketahui, Nasir adalah Ketua DPD Partai NasDem Pesawaran, dan telah sejak awal mendampingi pasangan Nanda–Antonius dalam perjuangan politiknya. Pergantian ini menimbulkan spekulasi liar di masyarakat. Banyak yang menganggap Nasir dicopot karena dianggap gagal mengamankan kemenangan pada pemilu sebelumnya. Tidak sedikit pula yang menyayangkan langkah ini.
Salah satu unggahan yang ramai dibicarakan berasal dari akun Facebook Putra Pesawaran yang diunggah tiga hari lalu. Dalam unggahannya, ia menulis:
“Keluarga dinasti memang tidak pernah menghargai perjuangan tokoh di Pesawaran. Masihkah Anda mau membela keluarga dinasti? Perjuangkan suara murni rakyat Pesawaran untuk perubahan!”
Menanggapi kabar tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran, Achmad Rico Julian memberikan klarifikasi. Ia menegaskan Tim Koalisi Untuk Rakyat (KUR) masih tetap dipimpin oleh Nasir. Penunjukan Fauzi, menurutnya, hanya berlaku secara internal Partai Gerindra.
“Fauzi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Internal Partai Gerindra, bukan menggantikan Pak Nasir. Semua kader Gerindra memang ditugaskan untuk turun langsung ke Pesawaran, jadi kami butuh struktur internal yang kuat,” ujar Rico saat dihubungi, Selasa (13/5/2025).
Sebelumnya, DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung memang telah mengumumkan secara resmi penunjukan Fauzi sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Nanda–Antonius. Langkah ini disebut sebagai strategi untuk memastikan efektivitas dan ketepatan langkah pemenangan. (Soheh)