Pesawaran (Netizenku.com): Wakapolres Pesawaran Kompol Muhammad Riza, menilai secara umum Pemilu di Kabupaten Pesawaran tergolong agak keras dan termasuk dalam Dapil neraka. Hal ini disampaikannya mewakili Kapolres saat menggelar Coffee Morning bersama Bupati Dendi Ramadhona, membahas kesiapan dalam menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Aula Pemkab setempat, Jumat (15/12/23).
“Maka untuk itu saya mengajak kepada seluruh pihak bersama jajaran TNI agar dikalkulasi potensi gesekan antar pendukung, serta menerapkan cooling sistem untuk meredam gejolak,” ungkapnya.
Sementara itu, Dendi menyoroti pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, meminta jajaran Pemkab dan panitia pengawas Pemilu untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang ditempatkan tidak sesuai ketentuan.
Sementara itu Terkait adanya kasus perundungan yang kerap terjadi, Dendi meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kesbangpol dan P3AP3KP Kabupaten Pesawaran melaksanakan program khusus anti perundungan.
“Laksanakan pembinaan kepada sekolah-sekolah. Berikan penyuluhan pendidikan tentang budi pekerti, termasuk juga pada tenaga pendidik agar tidak ada waktu kosong,” minta Dendi.
Sedangkan untuk menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Dendi menekankan antisipasi puncak kepadatan kendaraan pada libur tahun baru, khususnya tanggal 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024 di daerah wisata.
“Bertepatan dengan libur panjang anak sekolah dan cuti nasional, kami minta seluruh jajaran untuk siap siaga menghadapi lonjakan kendaraan terutama di kawasan wisata pesisir Kecamatan Teluk Pandan terlebih di Pantai Mutun dan Dermaga Ketapang,” ucapnya. (Soheh)