Lampung Tengah (Netizenku.com): Anak yatim piatu butuh perhatian. Minimnya dana di Pondok Pesantren yang mengasuhnya, menggugah pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sugih, Lampung Tengah untuk memberikan santunan, demi meringankan beban sehari-hari para santri.
Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani saat peringatan 10 Muharam 1440 Hijriah, di Masjid Al Furqon Lapas Gunung Sugih.
“Anak yatim piatu adalah tanggung jawab bersama, butuh kepedulian dari berbagai pihak. Hari ini kami memberi untuk Pondok Pesantren Darul Fattah dan Pondok Pesantren Kota Gajah” ujar pendiri Pondok Pesantren Al Furqon dalam Lapas ini, Kamis (20/9/2018).
Syarpani menambahkan, kepedulian lapas telah dilaksanakan beberapa bulan lalu, dengan melakukan pembangunan Masjid di Pondok Pesantren Darul Huda, Kota Gajah dan mengerahkan tenaga Pasukan Merah Putih Narapidana.
“Sebagai wujud kepedulian lebih, dalam pembangunan fasilitas pondok pesantren tersebut” tutup Syarpani.
Peringatan 10 Muharam ditutup dengan tradisi bancakan nasi kuning oleh sekitar 300 jamaah yang terdiri dari petugas, narapidana dan tamu undangan.
Tradisi ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur serta untuk menjalin silaturahmi antarsesama, demi mengenalkan kegiatan lapas pada pihak luar. (sansurya)