Bandarlampung (Netizenku.com): Pemkot Bandarlampung melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat mengklaim tidak menemukan adanya penimbunan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Pengecekan di gudang-gudang sudah berjalan. Tidak ada indikasi penimbunan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bandarlampung, I Kadek Sumartha, Rabu (15/12).
Menjelang Natal dan Tahun Baru, lanjut Kadek, stok pangan di Kota Bandarlampung masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita selalu koordinasi dengan Bulog. Dari hampir 14 item komoditas, semua mencukupi. Cuman ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga,” kata dia.
Di antaranya kenaikan harga minyak goreng yang sudah berlangsung berbulan-bulan dan kenaikan harga cabe.
Kadek menjelaskan distribusi cabe dari Pulau Jawa mulai tingkat petani hingga ke luar daerah terkendala musim hujan sehingga terlambat.
Harga cabe naik juga dipicu kabupaten penyangga yang belum panen raya namun permintaan tinggi.
“Kalau yang lain-lain stabil, adapun telur mengalami kenaikan rata-rata hampir Rp500 per kilogram. Tapi itu nasional. Beras dan lainnya masih stabil,” ujar dia.
Menyambut Natal dan Tahun Baru, Kadek menyampaikan pemerintah kota akan melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk memastikan barang-barang yang dijual layak dikonsumsi masyarakat,” tutup dia. (Josua)