Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung akan memproduksi briket dengan mengolah sampah yang ada di TPA Bakung.
Briket adalah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan wacana produksi briket ini mendapatkan respon yang positif dari pemerintah pusat.
\”Tadi kita rapat dengan KPK RI, Menteri Lingkungan Hidup dan ESDM, dan PLN-PLTU. Alhamdulilah masalah pengolahan sampah dan respon dari pusat luar biasa,\” kata Eva Dwiana usai rapat virtual bersama pemerintah pusat di Ruang Command Center Pemkot setempat, Selasa (23/3).
Pemkot segera membentuk tim dan melakukan jemput bola ke pusat agar produksi briket terealisasi sehingga sampah di Kota Bandarlampung bisa ditanggulangi.
\”Untuk anggaran kita ada pihak ketiga, kalau APBD kita enggak bisa, untuk pengolahan sampah kita harus gandeng pihak ketiga karena alat-alatnya itu luar biasa,\” ujar Eva Dwiana.
Pemkot akan mempelajari pihak ketiga yang akan diajak bekerja sama agar tidak ada kesalahan.
\”KPK tadi bilang segala sesuatunya diserahkan ke kabupaten/kota untuk kerja sama ini. Sekarang ini kita baru menginformasikan kepada mereka (pusat). Dan mereka akan menindaklanjuti dengan mengirim tim ke Bandarlampung,\” kata Eva Dwiana.
\”Untuk lokasinya masih sama, di TPA Bakung,\” lanjut dia. (Josua)