Tulangbawang Barat (Netizenku): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad akan memberikan 10 hingga 20 ekor ayam kampung unggul kepada masyarakat se-Kabupaten Tubaba.
Ayam tersebut diberikan secara hibah kepada masyarakat melalui tiyuh, agar warga dapat merawatnya sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat.
\”Pemkab akan beli ayam kampung unggul sekitar 50 ribu ekor. Dan ini semuanya akan kita serahkan kepada masyarakat secara hibah untuk dipelihara,\” ungkapnya saat memberikan arahan pada kegiatan pembukaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) Tiyuh Mandiri Bersama, di Balai Tiyuh Penumangan Baru, Tulangbawang Tengah, Senin (19/2).
Untuk realisasinya, lanjut Umar, pemkab telah menganggarkan dana sekitar Rp1 miliar dari dana APBD Kabupaten Tubaba tahun 2018. Nantinya, untuk pengadaan ayam kampung unggul tersebut dilakukan secara lelang.
\”Ini nanti akan dilelang, jadi BUMT Tiyuh Mandiri Bersama harus bisa ambil peluang ini, kalau tidak siap pasti akan ditangkap oleh perusahaan lain,\” kata umar.
Umar berjanji, jika program ini benar-benar direalisasikan, pastinya masyarakat sangat terbantu, dan program ini akan dilaksanakan kembali ditahun berikutnya dengan skala yang lebih besar.
\”Tangkap peluang ini, BUMT Mandiri Bersama buat perencanaan yang matang, perkiraan waktu panen yang memang menguntungkan, dan para pemegang saham ikut terlibat dalam proses berjalannya BUMT ini, jangan hanya diserahkan kepada pengurus,\” pintanya kepada para pemegang saham BUMT Tiyuh Mandiri Bersama, yang notabene adalah para kepala tiyuh se-Tubaba.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Dinas Peternakan, Nazaruddin, terkait rencana pengadaan ayam tersebut dirinya membenarkannya. Untuk pendistribusiannya, ayam tersebut dibagikan kepada masyarakat melalui tiyuh-tiyuh kepada kelompok tani.
\”Ini dibagikan kepada masyarakat yang mau beternak ayam melalui kelompok tani, dan pengadaan ayam ini dibagi habis. Nantinya kepalo tiyuh akan menverifikasi masyarakatnya benar tidak mau beternak,\” tuturnya.
Masyarakat penerima, lanjut Nazar, tidak harus memiliki kandang untuk mendapatkan bantuan ayam kampung unggul ini, sebab pemkab tidak mau memberatkan masyarakatnya.
\”Pemeliharaan ayam ini, sama seperti ayam kampung umumnya, masyarakat tidak harus punya kandang baru bisa mendapatkan bantuan ini,\” tukasnya. (Arie)