Liwa (Netizenku.com): Kapolres Lampung Barat, AKBP Doni Wahyudi, S.Ik, dan Dandim 0422 Lampung Barat, Letkol Kav Adri Nurcahyo, memimpin apel pergeseran pasukan pengaman Pemilu di lapangan upacara Mapolres setempat, Senin (15/4).
Kapolres menjelaskan, Pemilu serentak 17 April, akan dilakukan pengamanan selama enam hari, yakni 15-20 April dengan menerjunkan 685 personil, dengan rincian anggota Polres Lampung Barat 460 personil, Kodim 0422 Lampung Barat 162 personil, BKO Sat Brimob Polda Lampung 31 personil, BKO Dit Samapta Polda Lampung 31 personil, dan BKO Dit apolairud Polda Lampung 1 personil.
\”Pengamanan Pemilu di wilayah hukum Polres Lampung Barat akan dilaksanakan selama enam hari, yang merupakan gabungan antara TNI dan Polri, dengan jumlah 685 Personil,\” kata Doni.
Dilanjutkannya, Polres Lampung Barat, membawahi dua Kabupaten, yakni Lampung Barat dan Pesisir Barat, dengan jumlah TPS 1.450, dengan kategori TPS kurang rawan 1.396 dan 53 TPS rawan. Jadi ploting pengamanan akan disesuaikan dengan dua katagori kurang rawan dan rawan.
\”Dibandingkan antara jumlah petugas pengamanan TNI dan Polri tentu tidak seimbang, tetapi seluruh petugas di lapangan harus merangkul semua elemen masyarakat dengan mengajak untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban,\” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengajak seluruh jajaran petugas pengamanan untuk tetap menjaga kesehatan, bekerja sesuai aturan, gunakan alat komunikasi (HT) untuk cepatnya koordinasi, lakukan pengawalan dengan ketat pergerakan surat suara.
\”Tugas pengamanan ini adalah tugas yang mulia, jadi kerja dengan profesional, taat aturan, petugas pengamanan TPS harus koordinasi dengan Kapolsek dan petugas KPPS dan lakukan pengawalan ketat terhadap surat suara setelah dilakukan tahapan pencoblosan dan penghitungan menuju PPK,\” kata Doni, seraya mengajak menjaga keamanan, kedamaian sehingga Pemilu berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin nasional dan wakil rakyat yang mampu membawa Indonesia lebih maju. (Iwan)