Pemilik Lahan Pasar Minggu tak Pernah Usir Pedagang

Redaksi

Minggu, 13 Januari 2019 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesisir Barat (Netizenku.com): Selain pedagang enggan pindah, pemilik lahan Pasar Minggu Pekon Negeri Ratu kecamatan Ngambur, juga tidak pernah mengusir para pedagang yang ingin berjualan.

\”Kami tidak pernah mengusir para pedagang yang berjualan di lokasi pasar,yang ingin tetap berjualan silakan,\” terang Elia pengurus pasar Minggu.

Menurutnya, keinginan memindahkan lokasi pasar ke tempat yang baru, datang dari segelintir orang yang tidak senang dengan keberadaan pasar yang hanya berlangsung setiap hari Minggu itu, berada di tengah kampung.

Baca Juga  Ribuan Pengunjung Padati Pembukaan Krui Fair 2023

\”Saya merasa aneh, kok ada upaya untuk memindahkan pasar. Padahal keberadaannya sangat menunjang perekonomian warga sekitar,\” ucapnya.

Sementara saat ditemui di lokasi pasar, puluhan pedagang mengaku tidak akan pindah ke tempat yang baru. Apalagi lokasi pasar yang baru berada di tengah kebon kelapa.Jika dilanda angin dikhawatirkan akan membahayakan pengunjung (pembeli)

Baca Juga  Resmikan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Puan Akui Pesisir Barat Tanah Leluhurnya

\”Berada di tengah kampung saja pasar masih sepi kok, apalagi mau di tengah kebun.Jelas pembeli akan malas untuk berbelanja.Kalau sudah demikian pendapatan kami akan berkurang, lama kelamaan gulung tikar,makanya kami tidak akan pindah,apalagi pasar Negeri Ratu Induk,pemiliknya sangat ramah,baik dan tidak pernah mengusir kami, \”terang Wawan,salah satu pedagang,mewakili puluhan pedagang lainnya kepada wartawan, Minggu (13/1).

Baca Juga  Sentra Gakkumdu Pesisir Barat Resmi Dilaunching

Diketahui pasar Minggu, Negeri Ratu Ngambur, berada di tengah pemukiman warga, tepatnya di pemangku Negeri Ratu Induk. Pasar ini sudah berlangsung lama dimulai sejak tahun 80-an dan lahannya milik pribadi.

Sayangnya, untuk kepentingan pribadi segelintir masyarakat, beberapa pekan terakhir ini, ada upaya memaksa pedagang untuk pindah kelokasi pasar yang baru di pinggiran sawah dan ditengah kebun kelapa di pemangku Way Batang.(Agus)

Berita Terkait

Budaya Adat Istiadat Masyarakat Pesisir Barat Tercatat WBTB di Era Agus Istiqlal
Sentra Gakkumdu Pesisir Barat Resmi Dilaunching
PLN Jaga Pasokan Listrik Hingga Pulau Terluar Lampung
Ketua PPI Pesibar Lantik Pengurus Paskibra Pesisir Utara
Polres Pesisir Barat Amankan Kedatangan Logistik Pemilu
Arinal Djunaidi Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII Tahun 2023
Pesisir Barat Promosikan Pariwisata Melalui Ija Mik Way Sindi Festival 2023
Penutupan Krui Fair 2023 akan Dimeriahkan Andika Mahesa

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:39 WIB

Tim Penyidik Kejari Geledah Kantor dan Kediaman Sekda Pringsewu

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:30 WIB

Jaga Stabilitas Pemerintahan, Ini Poin Penting Marindo Pasca Sekda Diciduk

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:09 WIB

Sekda Pringsewu Tersangka Korupsi Dana Hibah LPTQ Tahun 2022

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:44 WIB

Polisi Siaga, Amankan Libur Panjang Warga Pringsewu

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:07 WIB

Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Ambarawa, Pj Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:03 WIB

Dua Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental Ditangkap

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:26 WIB

Warga Pringsewu Jadi Korban Penipuan Jalur Khusus PNS BRIN

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:23 WIB

Pasca Banjir, Pj Bupati Pringsewu Instruksikan Jajaran Pemda Tetap Siaga

Berita Terbaru

Bandarlampung

Pj. Gubernur Lampung Minta Pengecer Segera Jual Kembali LPG 3 Kg

Rabu, 5 Feb 2025 - 22:08 WIB

Tulang Bawang Barat

Firsada Bangga Produk Lokal Tubaba Tampil di Ajang INACRAFT 2025

Rabu, 5 Feb 2025 - 20:57 WIB