Pemerintah Provinsi Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Bahas Kenaikan Harga Bahan Pangan

Eva Setiani

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Netizenku.com, Bandar Lampung, — Inspektur Provinsi Lampung, Fredy, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, di Ruang Command Center Lt. II Diskominfotik Provinsi Lampung, Senin (14/10/2024).

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud yang memimpin Rakor tersebut menyampaikan bahwa angka inflasi nasional bulan September 2024 sebesar 1,84%.

Indeks perkembangan harga bahan pangan pada minggu kedua Oktober 2024, ada lima komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga yaitu, bawang merah, minyak goreng, telur ayam ras, cabai rawit dan bawang putih.

Baca Juga  Usai Kalpataru Pemkot Bidik Bangun Agri Park

Terkait kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, Dirjen Bangda meminta pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan harga komoditas di wilayahnya masing-masing, melakukan operasi pasar, mengefektifkan tugas-tugas TPID untuk mendukung pemerintah daerah sehingga langkah-langkah lintas sektor dapat terkoordinasi.

Sedangkan untuk komoditas pangan yang mengalami penurunan harga, Restuardy Daud meminta kontribusi dan peran pemerintah daerah untuk bisa menyerap komoditas-komoditas yang ada di tingkat produsen (petani).

Baca Juga  Pasca Belajar Daring, Guru Kaget Perilaku Siswa Berubah

Dalam rangka stabilisasi pasokan harga cabai merah, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menyampaikan bahwa Bapanas melakukan langkah-langkah stabilisasi harga cabai di tingkat petani.

Diantaranya dengan melakukan pemetaan supply/demand dan memberikan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) untuk biaya distribusi dari wilayah produsen (surplus) ke wilayah konsumen (defisit). Selain itu, Bapanas juga telah mengirimkan surat ke Gubernur dan Bupati/Walikota perihal penyerapan cabai petani.

Berita Terkait

BBM Diimpor Pakai Dolar Terbakar di Gudang Ilegal
Pemprov Lampung Raih Penghargaan Bhumandala Award 2024
Bawaslu Provinsi Lampung Gelar Diskusi Evaluasi Paruh Waktu Kampanye Pilgub
Paket #SuperSeru Telkomsel, Kuota Besar dengan Harga Murah Meriah
Inflasi Lampung Terkendali, Pj. Gubernur Samsudin Instruksikan Jaga Stabilitas Ekonomi
Indeks Harga yang Diterima Petani di Lampung Terpantau Melemah
Ekonomi Lampung Triwulan III 2024 On-Track Tumbuh Positif 4,5-5%, Ini Indikatornya!
Tiga Poin Asesmen Pj Gubernur Lampung Terkait Inflasi, Mesuji dalam Sorotan

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 14:19 WIB

AHY Instruksikan Kader Demokrat Solid Dukung ASRI di Pilkada Pesawaran

Selasa, 5 November 2024 - 08:58 WIB

Dekat dengan Pejabat Pusat, Aries Sandi Optimis Wujudkan Jalan Mulus Pesawaran

Jumat, 1 November 2024 - 13:51 WIB

Ungkapan Syukur, AMP Gelar Baksos atas Pencapaian

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:46 WIB

DPRD Pesawaran Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2025

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Polisi Amankan Warga Pejambon, Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:40 WIB

Aries Sandi Minta Maaf Atas Khilaf Selama Menjabat Bupati Pesawaran

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Dua Paslon Bupati Pesawaran Debat Kandidat Perdana Soal Pelayanan Publik

Senin, 28 Oktober 2024 - 01:01 WIB

Proses Hukum Tindak Pidana Pemilu, Keras di Metro Lembek di Pesawaran

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 6 November 2024

Selasa, 5 Nov 2024 - 23:10 WIB

Tanggamus

Debat Publik Kedua KPU Tanggamus Ditunda Pekan Depan, Kenapa?

Selasa, 5 Nov 2024 - 21:17 WIB

Lainnya

Qomaru Bersalah Langgar Pidana Pemilu Segini Besar Dendanya

Selasa, 5 Nov 2024 - 18:18 WIB