Pekon Margodadi Gandeng AMSI Lampung Gelar Pelatihan SID dan Jurnalistik

Suryani

Kamis, 20 November 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPPO AMSI Lampung, Deni Kurniawan saat memberikan materi pelatihan SID di Pekon Margodadi, Kamis (20/11/2025). Foto: Ist.

BPPO AMSI Lampung, Deni Kurniawan saat memberikan materi pelatihan SID di Pekon Margodadi, Kamis (20/11/2025). Foto: Ist.

Pemerintah Pekon Margodadi, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, menggelar Pelatihan Sistem Informasi Desa (SID) dan Pelatihan Jurnalistik di kantor pekon setempat, Kamis (20/11/2025).

Tanggamus (Netizenku.com): Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan aparatur desa dalam mengelola data, menyajikan informasi publik, dan mengoperasikan kanal komunikasi resmi desa secara lebih transparan di era digital.

Peserta kegiatan terdiri dari aparatur pekon, kepala lingkungan, BHP, dan unsur kelembagaan desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini dipandang penting untuk meningkatkan kapasitas digital perangkat pekon agar pelayanan publik menjadi lebih cepat, akuntabel, dan sesuai standar keterbukaan informasi.

Kepala Pekon Margodadi, Heri Subarjo, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan SID kini telah menjadi standar pengelolaan data dan administrasi desa. Karena itu, aparatur pekon dituntut mampu memanfaatkan sistem ini secara optimal.

“SID itu wajib kita kuasai. Pekon tidak boleh tertinggal dalam pengelolaan data dan informasi. Masyarakat sekarang menuntut pelayanan cepat dan akses informasi yang terbuka. Melalui pelatihan ini, saya berharap seluruh aparatur bisa lebih profesional dalam menyajikan data maupun informasi pekon,” ujar Heri.

Ia menambahkan Margodadi tengah mendorong pembenahan tata kelola informasi desa agar setiap kegiatan, laporan pembangunan, dan layanan publik dapat dipantau masyarakat secara lebih mudah.

Camat Sumberejo, Suwarno, dalam sambutannya menegaskan perkembangan digital menuntut perangkat desa lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan. Ia menyebut SID sebagai tulang punggung transparansi desa.

“SID bukan sekadar aplikasi, tetapi instrumen untuk memastikan pelayanan publik berjalan efektif. Data harus diolah dengan benar, dipublikasikan dengan rapi, dan dapat diakses masyarakat. Ini bagian dari akuntabilitas pemerintahan desa,” kata Suwarno.

Ia menekankan desa yang mampu mengelola informasi dengan baik akan lebih siap menghadapi pengawasan publik dan tantangan pembangunan.

Pelatihan jurnalistik menghadirkan pemateri dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Lampung. Badan Pengurus Provinsi Organisasi (BPPO) AMSI Lampung, Deni Kurniawan, membawakan materi strategi pengelolaan media sosial pemerintah desa di era 4.0.

Deni menegaskan media sosial milik pekon harus dikelola secara profesional, tidak sekadar menjadi album foto kegiatan.

“Pekon perlu memiliki strategi, seperti perencanaan konten, konsistensi unggahan, dan verifikasi data. Media sosial bisa menjadi alat transparansi yang sangat kuat jika dikelola dengan benar,” ujar Deni.

Ia juga menekankan pentingnya membangun interaksi dua arah dengan warga agar penyampaian informasi lebih efektif dan mendorong partisipasi masyarakat.

Materi berikutnya disampaikan Wakil Bendahara AMSI Lampung, Cholik Darmawan, yang mengupas Kode Etik Jurnalistik dan teknik penulisan berita 5W+1H. Menurutnya, aparatur desa memiliki peran penting sebagai penyampai informasi sehingga perlu memahami batasan dan etika publikasi.

“Walaupun bukan jurnalis, aparatur harus tahu mana informasi yang boleh dipublikasikan dan bagaimana menuliskannya dengan benar. Etika jurnalistik itu pagar agar informasi yang keluar dari pekon tidak menimbulkan masalah,” ujar Cholik.

Ia memberikan simulasi penyusunan rilis kegiatan desa, cara memverifikasi data, serta teknik menyusun judul dan lead berita yang efektif.

Pemerintah Pekon Margodadi menilai pelatihan ini sebagai langkah awal pembenahan tata kelola informasi desa. Dengan penguasaan SID dan pengelolaan media sosial yang lebih profesional, pekon berharap transparansi dan pelayanan publik dapat meningkat.

Kegiatan ditutup dengan praktik penginputan data melalui SID, penyusunan konten informasi pekon, dan simulasi pengelolaan akun media sosial resmi desa. (*)

Berita Terkait

Polres Tanggamus Tetapkan Dua Tersangka Pembunuhan Berencana di Pugung
Mangkir Dua Kali dari Panggilan, Kakon Atar Lebar Diciduk Tipikor Polres Tanggamus
Belanja Advertorial DPRD Tanggamus 2025 Dipastikan Tidak Dicairkan
APDESI Tanggamus Siap Ikuti Aksi Damai Nasional di Jakarta
TTE Masuk Pekon: Tugu Rejo Jadi Pelopor Digitalisasi Administrasi di Semaka
IWO Luncurkan ‘Gerakan 20 Ribu Rupiah’ Bantu Anggota Terdampak Banjir Bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Kapolsek Baru Talang Padang Siap Lanjutkan Pengabdian
SMAN 1 Abung Tengah Rayakan Kreativitas Siswa Lewat Festival Seni “Persensa”

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:17 WIB

Dinas PPKB Tubaba Gelar Pelayanan KB Keliling

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:14 WIB

Tiyuh Gunung Timbul Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Infrastruktur

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:28 WIB

Pemkab Tubaba Perketat Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Bersama

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:14 WIB

Pemkab Tubaba Salurkan Bantuan Rp574 Juta untuk Korban Banjir Bandang

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:11 WIB

Pemkab Tubaba Terima Bantuan 7 Bentor Sampah dari PGN

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:30 WIB

Dorong Profesionalisme Aparatur, Tiyuh Kagungan Ratu Agung Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:08 WIB

Pemkab Tubaba Bangun Ikon Baru di Kota Budaya Uluan Nughik 

Senin, 15 Desember 2025 - 18:09 WIB

Raimuna Cabang IV Pramuka Kwarcab Tubaba Resmi Dibuka 

Berita Terbaru

Celoteh

Tujuh Pejabat Baru, Ujian Sesungguhnya Baru Dimulai

Rabu, 24 Des 2025 - 12:20 WIB

Lampung

UMP Lampung 2026 Resmi Naik 5,35 Persen Jadi Rp3.047.734

Rabu, 24 Des 2025 - 11:46 WIB