Bandarlampung (Netizenku.com): Sebanyak 24 pejabat Forkopimda Provinsi Lampung dan tokoh agama terdaftar menjadi influencer Vaksinasi Covid-19 pada acara Kick Off Vaksinasi Covid-19 di RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung, Kamis (14/1).
Dari jumlah tersebut, sedikitnya 18 mengikuti kick off secara simbolis dan hanya 15 pejabat yang divaksinasi Covid-19 tanpa kehadiran Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang membuka kegiatan tidak mengikuti vaksinasi karena usia. Vaksin Sinovac dengan tingkat efikasi 65 persen hanya diperuntukkan bagi usia 18-59 tahun.
Para pejabat Forkopimda yang disuntik vaksin Covid-19 di antaranya; Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Ketua Komisi IV DPRD Lampung Ismet Roni, Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan, Karo Ops Polda Lampung Kombes Wahyu Bintono.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, Ketua IDI Wilayah Provinsi Lampung Asep Sukohar, Wakil Direktur Pelayanan RSUDAM Mars Dwi Tjahjo, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Bandarlampung Edy Syamsuri.
Rektor Universitas Bandarlampung yang juga Ketua ICMI Provinsi Lampung M Yusuf S Barusman, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Bupati Tulang Bawang Winarti, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Katolik Lampung Romo Suroyo.
Sementara 3 tokoh agama ditunda mengikuti vaksinasi Covid-19 karena tidak lolos skrining atau pemeriksaan kesehatan yakni; Ketua PGI Lampung Pendeta Samuel, Ketua Parisada Hindu Dharma Lampung I Ketut Pasek, Ketua MUI Lampung Khairudin Tahmid.
Sebelum divaksinasi, para pejabat harus mengikuti tahapan pendaftaran, skrining, penyuntikan, dan obeservasi.
Observasi dilakukan selama 30 menit untuk mengetahui efek vaksinasi setelah itu mereka menerima surat tanda telah mengikuti vaksinasi.
Vaksinasi Covid-19 berikutnya akan dilakukan 14 hari kemudian, tepatnya 28 Januari di tempat yang sama.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan dirinya yakin dan percaya bahwa vaksin Covid-19 bisa membuat lebih baik keadaan di masa pandemik.
\”Allah yang memberikan kekuatan tapi kita berusaha dan percaya dengan vaksin bisa lebih baik dan saya tidak merasakan apa-apa,\” kata dia.
Fahrizal berharap dirinya bersama pejabat Forkopimda lainnya mampu menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak khawatir divaksinasi.
\”Hari ini kita melakukan kick off sebagai contoh bagi masyarakat. Kalau masyarakat mau tanya sama saya, bisa saya jelaskan,\” tegas dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan dirinya baik-baik saja usai disuntik vaksin Covid-19 dan mengimbau warga agar mematuhi imbauan dinas kesehatan.
\”Alhamdulilah sehat-sehat saja, enggak ada masalah. Sebelum divaksinasi kita mengikuti skrining kesehatan, penyakit apa saja yang kita derita, dan tensi darah.\”
\”Kita berharap masyarakat Provinsi Lampung mengikuti arahan yang sudah disampaikan pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota,\” tutup Mingrum. (Josua)