Bandarlampung (Netizenku.com): Meski tak hadir dalam rapat dengar pendapat Pansus Pembahasan money politic DPRD Lampung, Politisi Partai Golkar Bandarlampung, Barlian Mansyur rupanya muncul di video pengakuannya sebagai bagian dari tim sukses Arinal-Nunik yang diduga melakukan praktik money politics di Pilgub Lampung 27 Juni lalu.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Tim Pansus Pembahasan money politic DPRD dengan Ombudsman, KIP, dan media massa tersebut, pengakuan yang dilontarkan Barlian Mansyur dalam video youtube, menyebut beberapa nama yang diduga ikut andil dalam praktik money politics, seperti Ketua DPD II Partai Golkar Bandarlampung, Yuhadi, Muhidin, Armen hingga Ibu Lee.
Dalam video tersebut, terungkap skema pembagian sejumlah amplop di Bandarlampung, khususnya di TPS dekat kediaman Arinal Djunaidi.
Menanggapi hal ini, Ketua Tim Pansus Pembahasan money politic DPRD Lampung, Mingrum Gumay mengatakan bakal menghadirkan seluruh pihak yang disebutkan namanya dalam video Barlian Mansyur tersebut, di antaranya Yuhadi, Armen, Muhidin hingga Ibu Lee.
\”Kita akan mencari kebenaran dari keterangan Barlian Mansyur di video ini, maka ke depan kita akan undang seluruh nama yang disebutkan supaya cerita Barlian ada tanggungjawabnya dan kita juga mendapat informasi yang utuh,\” ucap Mingrum, Rabu (25/7).
Sebab menurutnya, video yang diputar belum bisa menjadi bukti, hanya sebagai petunjuk. \”Makanya kita undang, karena ini menyangkut tindak pidana. Jika statemen di video berbeda dengan di keterangan langsung yang bersangkutan, bisa dituntut,\” kata Mingrum.
Politisi PAN Lampung, Abdullah Fadri Auli mengaku sepakat jika Pansus memanggil seluruh nama yang disebut dalam video tersebut. \”Kita usulkan undang kembali (Barlian), karena bahasa yang disampaikan banyak sekali menyebut nama-nama orang seperti Muhidin, Yuhadi, Armen, hingga Lee, biar bisa kenalan juga dan bisa menanyakan korelasinya,\” ucap Aab, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Politisi Partai Golkar Lampung, Ririn Kuswantari mengatakan jika video yang diputar tadi merupakan pengakuan sepihak. \”Dalam video tadi ada pengakuan sepihak dan ini perlu dibuktikan dengan berbagai tingkatan termaksud usulan untuk memanggil semua orang yang disebut.\” (Red)