Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Kapolres Tulangbawang Barat Polda Lampung AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K, didampingi Waka Polres Kompol Zaini Dahlan S.H.M.H beserta Kabag SDM AKP A. Pancarudin, S.H.,M.M. memimpin kegiatan penandatanganan Pakta Integritas penerimaan anggota Polri tahun 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Tubaba, Jumat sore ( 7/3/2025).
Penandatanganan Pakta Integritas ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memastikan proses rekrutmen anggota Polri tahun 2025 berjalan dengan bersih, transparan dan humanis serta bebas dari praktik percaloan atau penyimpangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kegiatan zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H.,S.I.K.,M.Si, untuk seluruh jajaran kepolisian daerah lampung. Dalam arahannya Kapolda Lampung menyampaikan untuk menegakkan integritas dan komitmen terhadap proses rekruitmen anggota Polri.
Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Sendi Antoni, S.I.K.,M.I.K, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan agar rekrutmen anggota Polri tahun 2025 dapat menghasilkan personel yang berkualitas yang kelak dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Adapun jumlah calon siswa yang mengikuti Penandatanganan Pakta Integritas sebanyak 71 orang terdiri dari Bintara PTU sebanyak 67 orang dengan 60 Pria dan 7 Wanita, Brimob 3 orang dan Bintara Polair 1 orang.
Melalui kegiatan ini, Polri ingin menegaskan komitmennya untuk menjaga kepercayaan publik dalam setiap tahapan rekrutmen anggota Polri, serta memastikan bahwa tidak ada ruang bagi praktik yang merugikan masyarakat selama proses seleksi.
“Pakta Integritas ini juga menjadi bagian dari langkah Polri untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap lini kegiatan organisasi, termasuk dalam hal penerimaan anggota Polri. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pemuda-pemudi yang berkualitas untuk bergabung menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia,” pungkasnya. (Arie)
