Ombudsman RI Cermati Limbah Medis Vaksinasi Covid-19

Redaksi

Senin, 21 Juni 2021 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas imunisasi melakukan pemeriksaan kesehatan atau skrining bagi tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap Satelit Tanjung Gading, Kamis (21/1). Foto: Netizenku.com

Petugas imunisasi melakukan pemeriksaan kesehatan atau skrining bagi tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap Satelit Tanjung Gading, Kamis (21/1). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung mencermati limbah medis selama pandemi Covid-19 khususnya limbah medis dari Program Vaksinasi Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menghasilkan limbah medis seperti botol vaksin dan jarum suntik. Pengawasan Ombudsman RI sebagai langkah antisipasi agar limbah medis tersebut tidak disalahgunakan.

“Ini kan limbah medis, kita telusuri jangan sampai kemudian digunakan pihak-pihak tertentu, katakanlah misalnya diisi ulang,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/6).

Dia mengatakan Ombudsman RI menaruh perhatian pada limbah medis vaksinasi Covid-19 karena merupakan bagian dari pelayanan publik.

“Masyarakat yang akan dirugikan ketika yang beredar adalah vaksin-vaksin yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar dia.

Ombudsman RI saat ini melakukan kajian terkait proses distribusi vaksin Covid-19, kesiapan pemerintah daerah, dan koordinasi antara Dinas Kesehatan Provinsi bersama Kabupaten/Kota.

Baca Juga  Pemkot Bentuk Tim Khusus Pencekal Banjir

“Belum lagi kalau kita mencermati pembuangan limbah itu dimana. Kan pembuangan limbah medis ini terbatas, ada pihak ketiga proses pengawasannya seperti apa,” kata dia.

Nur Rakhman Yusuf mengatakan Ombudsman RI belum bisa menyampaikan secara detail hasil kajian tersebut karena masih dalam proses dan koordinasi.

“Ada beberapa hal yang sifatnya masih kita koordinasikan selama institusi itu masih mau melakukan perbaikan,” tutup dia.

Baca Juga  Walikota Bandarlampung Geram Relaksasi Kredit Tak Diindahkan

Pemerintah Provinsi Lampung mulai melaksanakan Program Vaksinasi Covid-19 sejak 14 Januari 2021 dan akan berlangsung hingga Maret 2022. Vaksinasi Covid-19 menyasar Tenaga Kesehatan (35.601), Lanjut Usia (717.971), Petugas Publik (409.854) total sebanyak 1.163.426. (Josua)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:41 WIB

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 April 2024 - 14:25 WIB

Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas

Rabu, 3 April 2024 - 14:54 WIB

Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan

Selasa, 2 April 2024 - 18:27 WIB

Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:14 WIB

Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56 WIB

DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB