Liwa (Netizenku.com): Ada saja cara yang dilakukan tim sukses (timses) Calon Legislatif (Caleg), untuk memperoleh suara. Kali ini RW salah satu oknum pengurus kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, diduga melakukan kecurangan.
Berdasarkan penelusuran Netizenku.com, melalui pendamping yang merupakan adik ipar Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat, menghimpun semua kartu PKH dari penerima manfaat, seraya mengarahkan bagi penerima PKH untuk memilih caleg tersebut.
\”Kartu PKH Kami di tahan oleh pendamping, dan Kami diminta pada Pemilu serentak 17 April mendatang untuk memilih calon yang masih keluarga dekatnya,\” kata salah satu penerima PKH, Kamis (11/4), yang meminta namanya dirahasiakan.
Menurut sumber ini, pendamping tersebut mengatakan, kalau bukan karena usahanya untuk mengusulkan maka masyarakat yang menerima program PKH sekarang tidak akan mendapatkan program Pemerintah Pusat tersebut.
\”Pendamping tersebut beralasan bahwa Kami dapat program PKH karena usaha dan berdasarkan usulan dia, maka diminta sekarang untuk balas jasa dengan memilih Caleg yang merupakan keluarga dekatnya,\” kata sumber tersebut.
Terpisah, Fasilitator Kabupaten, PKH Lampung Barat, Arsyah, mengaku secara organisasi pihaknya telah menyampaikan kepada pendamping maupun pengurus kelompok untuk bersikap netral pada Pemilu 2019 dan kartu tanda sebagai penerima manfaat PKH harus di pegang oleh masing-masing.
\”Kami sudah sampaikan kepada seluruh jajaran PKH dari pendamping dan kelompok untuk bersikap netral, apalagi akan menggunakan program ini untuk kepentingan tertentu,\” kata Arsyah seraya mengatakan secepatnya akan melakukan klarifikasi. (Iwan)