Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Ir. Novriwan Jaya dan Nadirsyah (NoNa), berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan UMKM, serta pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah secara merata di sembilan kecamatan.
Hal itu menjadi program unggulan pasangan yang dikenal dengan NoNa yang tertuang dalam misi pembangunan lima tahun kepemimpinannya.
Calon Bupati Tubaba Novriwan Jaya mengungkapkan, NoNa memiliki Visi pembangunan Tubaba yakni Sejahtera, Merata, Kreatif, Inovatif, dan Maju. Sementara dalam Misi pembangunan memiliki program unggulan yang akan menjadi skala prioritas.
Lima Misi pasangan NoNa, kata dia, yakni meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) kreatif, inovatif di bidang pendidikan dan kesehatan (1), Meningkatkan produktifitas dan daya saing sektor-sektor ekonomi produktif (2), menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, taat azas, dan kolaboratif (3), Membangun kehidupan masyarakat yang aman, harmonis, berkeadilan, dan berbudaya (4), dan meningkatkan pembangunan infrastruktur serta pengembangan wilayah yang merata di seluruh wilayah.
“Visi kami adalah mewujudkan Tubaba yang sejahtera, merata, kreatif, inovatif dan maju. Tubaba yang kita cita-citakan adalah kabupaten yang produktif dalam segala bidang. Menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat Tubaba. Untuk mewujudkan visi tersebut kami telah merumuskan 5 misi yang kami jabarkan secara konkret ke dalam 5 program unggulan tersebut,” kata Novriwan saat debat Penajaman Visi-Misi di GOR ZA Pagar Alam Tiyuh Kagungan Ratu Kecamatan Tulangbawang Udik, Jumat malam (8/11/2024).
Pada Moment Debat Publik tersebut, Prof. Ari Darmastuti mempertanyakan bagaimana strategi dan komitmen Paslon dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang berdaya saing sehingga dapat berkontribusi untuk pembangunan daerah?, Hal itu dapat dijawab dengan Calon Bupati Novriwan Jaya dan mengungkapkan bahwa Sumberdaya Manusia merupakan investasi yang sangat penting dalam upaya pembangunan daerah.
Pihaknya memiliki langkah strategis dengan upaya peningkatan SDM melalui peningkatan kompetensi bagi para pendidik dan tenaga kesehatan. Menyiapkan beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi, dan program ini tidak hanya akan dilakukan oleh Pemkab Tubaba melainkan dilakukan secara kolaborasi baik bersama Baznas, pihak perusahaan melalui program CSR, dan membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga perguruan tinggi.
“Selain peningkatan dalam SDM, juga peningkatan akses-akses pendidikan seperti infrastrukturnya. Kami berkomitmen jangan sampai di Tubaba ada yang putus sekolah gara-gara orang tuanya tidak mampu, jadi semuanya akan kita bantu fasilitasi untuk mendapatkan pendidikan,” ungkapnya.
Dalam pelestarian Seni dan Budaya, ucap Novriwan menjawab pertanyaan panelis dari Paus Sastra Lampung, Isbedi Setiawan, Paslon NoNa akan melanjutkan program yang telah dibangun oleh masa kepemimpinan Umar Ahmad-Fauzi Hasan dalam memajukan Seni dan Budaya, sebab dua hal ini juga menjadi modal dasar Pembangunan Tubaba. Upaya itu dengan berkolaborasi dengan penggiat dan pelaku Seni dan Budaya, mengeksplorasinya, dan terus mengenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas melalui kegiatan event-event.
“Kami akan lanjutkan kolaborasi ini, Sebab, dari kegiatan Seni dan Budaya ini juga yang dapat mendatangkan orang untuk hadir di Tubaba, dan berwisata. Dengan kehadiran orang di Tubaba juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, menumbuhkan UMKM, dan melalui kegiatan Seni dan Budaya ini juga dapat mengeksplor bakat dan seni para generasi muda,” ulasnya.
Panelis DR. Ahyani mempertanyakan program kedepan terkait dengan pemenuhan kebutuhan pupuk berkualitas, dan pupuk bersubsidi bagi para petani guna meningkatkan hasil panennya. Novriwan mengungkapkan penyaluran Pupuk Bersubsidi merupakan kewenangan pemerintah pusat dan untuk memaksimalkan penyaluran ini pihaknya akan memfasilitasi para kelompok tani secara maksimal. Namun, untuk penyediaan pupuk berkualitas pihaknya akan mengembangkan produk lokal yang berasal dari integritas antara pertanian dan peternakan dengan memperbanyak populasi ternak.
“Untuk Pupuk Berkualitas kami juga akan mengembangkan produk lokal dari bahan baku kotoran hewan, sebab jika ini diolah dengan baik akan menjadi pupuk organik yang berkualitas dan menjadi pengganti pupuk kimia,” papar Novriwan. (Arie)