Nasir Usut Aksi Pembakaran Bendera PDIP

Redaksi

Senin, 29 Juni 2020 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Ketua DPC PDIP Pesawaran, M. Nasir, meminta aparat penegak hukum agar dapat segera menangkap dan memproses pelaku di balik pembakaran bendera PDIP.

Hal itu menyikapi aksi massa penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP), yang dikaitkan dengan isu kebangkitan PKI dan berujung dengan pembakaran bendera PDI Perjuangan, pada tanggal 24 juni 2020 lalu.

Nasir menyampaikan pernyataan itu bersama seluruh kader DPC PDIP Pesawaran di Polres Pesawaran, Senin (29/6).

Menurut Nasir, Negara Indonesia adalah negara hukum, dimana hukum sebagai panglima. Dengan demikian sikap yang disampaikan sejalan dengan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung, untuk menyerahkan kasus ini kepada penegak hukum.

Baca Juga  Danbrigif 4 Marinir/BS Lantik Pengda PODSI Pringsewu 2021-2025

\”Maka dengan ini kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran mendorong Penegak Hukum yakni Kepolisian Republik Indonesia melalui Kepala Kepolisian Resort Polres Pesawaran, untuk menyampaikan aspirasi kami kepada seluruh jajaran kepolisian khususnya kepolisian yang menjadi wilayah hukum penanganan kasus dimaksud,\” kata dia.

Diuataraknya, DPC PDIP Kabupaten Pesawaran sangat menyayangkan adanya aksi provokatif tersebut. Dimana aksi demonstrasi dilakukan pada masa pandemi covid 19. Ditambah lagi adanya pembakaran bendera PDI Perjuangan yang membuat seluruh kader dan simpatisan marah dan tersinggung.

\”Pembakaran bendera PDI Perjuangan dalam aksi tersebut adalah sebuah penghinaan yang luar biasa biadab karena disandingkan dengan pembakaran bendera PKI, seolah bahwa PDI Perjuangan adalah komunis dan kami sangat yakin bahwa pembakaran tersebut adalah untuk mem-framing bahwa PDI Perjuangan sebagai partai komunis dan tidak beridiologikan Pancasila,\” ucapnya.

Baca Juga  Usia ke-12 Dendi Ajak Masyarakat Wujudkan Visi

Dalam pertemuan yang difasilitasi pihak polres itu, M. Nasir juga menyerahkan pernyataan sikap yang menyatakan bahwa PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran mengutuk keras pembakaran Bendera PDI Perjuangan.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas serta menghukum pelaku dan dalang dari Pembakaran Bendera PDI Perjuangan pada aksi demontrasi Penolakan RUU HIP tanggal 24 Juni 2020, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

\”Bahwa kami tegaskan, PDI Perjuangan adalah berasaskan Pancasila, dan kami selalu teguh berkomitmen untuk mempertahankan NKRI.Kami PDI Perjuangan selalu menghargai setiap pendapat maupun pandangan yang berbeda, tetapi kami menolak dan mengecam keras setiap aksi-aksi provokatif dan politik adu domba yang dilakukan oleh oknum-oknum yang dapat mengakibatkan perpecahan antar anak bangsa,\” ungkapnya.

Baca Juga  Pelaku Illegal Logging Harus Ditindak Tegas

Sementara, Wakapolres Pesawaran, Kompol Ujang Supriyanto, mengatakan bahwa akan menindaklanjuti laporan itu kepada Polda Lampung.

\”Kami sebagai penegak hukum mohon kerjasamanya dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif di pesawaran, terimakasih, apa yang disampikan tadi akan kami laporkan secara berjenjang ke Polda Lampung. Kami sangat mendukung apa yg dilakukan dalam penegakan hukum terkait permasalahan yang diadukan ini,\” ungkapnya. (soheh)

Berita Terkait

Warga Melintasi Sungai Tanpa Jembatan, Ini Penjelasan Dinas PUPR Pesawaran
FMPB Pesawaran Endus Dugaan Korupsi BKAD
Rangkaian HUT Pesawaran ke-17, Masyarakat Bersholawat Bersama
Sejumlah Aparat Desa Pesawaran Keluhkan Gaji yang Belum Dibayar
DPRD Pesawaran Paripurna Persetujuan Raperda APBD Perubahan 2024
Perdana, Caleg Gerindra Terduga Pelaku Aniaya Dipanggil Polres Pesawaran
Bupati Pesawaran Ajak Masyarakat Bijak Sebelum Mengajak
Bupati Pesawaran Siap Dikritik Bahkan Dijewer Mualim Taher, Siapakah Dia?

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB