Metro, Tatap Muka di Sekolah Harus Kantongi Rekomendasi

Redaksi

Rabu, 26 Agustus 2020 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metro (Netizenku.com): Bagi sekolah yang akan menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka, harus lebih dulu mendapatkan rekomendasi tim Dinas Pendidikan dan gugus tugas Covid-19.

“Jika belum mendapat rekomendasi keduanya, maka dinas akan menutup tidak memperbolehkan apabila ada sekolah yang berani membuka tatap muka,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, Ria Andari, saat menggelar sosialisasi KBM di aula Kantor Dinas Pendidikan setempat, Rabu (26/8).

Karenanya sekolah dimintakan untuk mendapatkan rekomendsi terlebih dahulu dari dinas maupun tim gugus tugas Covid-19.

Baca Juga  Pairin Apresiasi Terbentuknya Kepengurusan DPD Kesti TTKKDH Metro

“Jangan coba-coba berani membuka sekolah jika belum direkomendasikan,” katanya.

Selain itu juga dinas akan menyegerakan melakukan tes rapid seluruh guru dan honorer sekolah. Seluruhnya terdapat 2200 guru dan honorer yang akan menjalani rapid dalam waktu dekat ini. Sementara jumlah sekolah di Metro mencapai 23 sekolah, terdiri dari 18 SD dan 5 SMP.

Menurut Kadis untuk tatap muka belajar di sekolah di Kota Metro belum bisa dipastikan.

Baca Juga  Pairin Tinjau Pembangunan Gedung Sesat Agung

Sementara, dalam kesempatan sosialisasi seluruh kepala sekolah se-Kota Metro Wakil Walikota, Djohan, mengharapkan agar kepala sekolah dan guru untuk selalu seirama dan kompak.

“Jika itu dilakukan maka bagus, semuanya juga akan ikut bagus,” tuturnya.

Djohan juga menekankan agar kepala sekolah maupun guru yang ASN untuk bersikap netral pada Pilkada Metro. Dia meminta agar jangan berpihak dalam bentuk apapun dalam konteks kepentingan Pilkada.

“ASN agar tetap menjaga netralitas dan tidak terjebak dalam politik praktis,” mintanya.

Baca Juga  Metro Resmi Miliki Taman Edukasi

Sementara Walikota Metro, Achmad Pairin, menuturkan untuk memulai belajar dan tatap muka di sekolah yang utama harus mendapatkan rekomendasi dari orang tua siswa. Jika orang tuanya mengijinkan, tetapi jika tidak pun tidak apa-apa. Tetap bisa belajar dari rumah. Karena kondisinya masih darurat Covid-19, maka tidak bisa memaksakan untuk belajar.

“Makanya harus dilakukan lebih dulu rapid tes seluruh guru, dan kesiapan sekolah untuk menyiapkan dan taat pada protokoler kesehatan,\” katanya. (Rival/len)

Berita Terkait

Bola Panas, KPU Metro Batalkan Pencalonan Wahdi-Qomaru
Qomaru Bersalah Langgar Pidana Pemilu Segini Besar Dendanya
PN Kota Metro Dijaga Ketat, Qomaru Zaman Datang Bawa Tim Sukses
Calon Wakil Walikota Petahana Qomaru Jalani Persidangan Bersejarah di PN Kota Metro Senin Pagi Ini
Proses Hukum Tindak Pidana Pemilu, Keras di Metro Lembek di Pesawaran
PN Metro Segera Sidang Perdana Tindak Pidana Pemilu Qomaru
Polres Metro Teliti Berkas Dugaan Penyimpangan Dana Hibah 57 Miliar
Berkas Qomaru Dilimpahkan JPU ke PN Metro untuk Sidang Perdana

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:07 WIB

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Jumat, 27 September 2024 - 19:06 WIB

Calon Bupati Petahana Lamsel, Kampanye di Desa Maja Kalianda

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Winarni, Perempuan Tangguh Inspiratif dari Desa Waygalih

Kamis, 26 September 2024 - 14:36 WIB

Nanang Ermanto: Tidak Mau Janji Muluk Tapi Utamakan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB