Pringsewu (Netizenku.com): Mantan Ketua KONI Kabupaten Pringsewu 2018/2019, Sriyanto, tidak menempati janji kepada Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) kabupaten setempat.
Ketua POBSI Kabupaten Pringsewu,
Suhalim Tanzah, saat dijumpai wartawan mengatakan, pada saat masih menjabat Ketua KONI Kabupaten Pringsewu tahun 2019, Sriyanto, menjanjikan akan membantu turnamen billiard tingkat Lampung sebesar Rp10 juta.
Lebih lanjut Suhalim mengatakan, awalnya cabang olahraga billiard akan mengadakan turnamen tingkat lokal saja, tetapi Sriyanto saat itu mengatakan kepadanya untuk membuat open turnamen, dan nanti akan dibantu anggaran Rp10 juta.
\”Karena ada angin segar dari ketua KONI pada saat itu Sriyanto, saya adakan open turnamen tersebut dengan persiapan mengganti karpet billiard dll, sampai sekarang anggaran yang dijanjikan tidak terealisasi oleh mantan ketua koni terhadap pihak POBSI,\” ujarnya, Senin (29/6) di tempat latihan olahraga billiard Kabupaten Pringsewu.
Ia menambahkan, untuk melaksanakan open turnamen billiard tersebut, memakai anggaran pribadi ada juga sampai meminjam anggaran kepada orang lain agar open itu terlaksana, karena saat itu ia berpikir Sriyanto akan membantu POBSI pada turnamen billiard tersebut dengan anggaran Rp10 juta.
Open turnamen billiard seLampung saat itu diadakan pada tanggal 18 Agustus 2019, pada turnamen tersebut berhasil mengharumkan nama baik Kabupaten Pringsewu dengan meraih peringkat 1 oleh Agil pranata dan peringkat ke 2 oleh Aris.
\”Saya sebagai ketua POBSI Kabupaten Pringsewu sudah sering menghadap kepada mantan Ketua KONI, Sriyanto, sampai sekarang tidak ada jawaban yang pasti, kalau memang sudah haknya POBSI tolong dikembalikan, karena uang tersebut sampai minjam kepada orang lain,\” ungkapnya.
Di tempat terpisah Fajri, mantan Sekretaris KONI tahun 2019 saat dihubungi melalui HP mengatakan kepada wartawan, pada saat sebelum open turnamen billiard memang benar ketua POBSI Pringsewu pernah mengatakan kepadanya, untuk menganjurkan acara tersebut di buat open turnamen saja masalah anggaran akan di bantu Rp10 juta.
\”Kalau masalah anggaran yang dijanjikan tersebut saya mengetahuinya, tetapi dikasihkan atau belum dari mantan ketua KONI 2019 ke ketua POBSI Kabupaten Pringsewu saya tidak mengetahuinya,\” katanya.
Sampai berita ini di turunkan wartawan beberapa kali menghubungi mantan mantan Ketua KONI 2019 Kabupaten Pringsewu, Sriyanto, melalui nomor 08129613xxxx,08316061xxxx tidak diangkat. (Rz/leni)