Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bau-bau pasangan tunggal melawan kotak kosong yang dulu pernah terjadi di kabupaten ini kental tercium, bahkan sangat terasa bakal terjadi kembali di Pilkada Serentak tahun ini.
Isu tersebut sudah meluas ke mana-mana, mengalahkan isu mundurnya Novriwan Jaya dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lantaran maju mencalonkan diri sebagai peserta Pilkada.
Kini, bahkan sejak kemarin-kemarin, orang-orang mulai meyakini bahwa tidak akan ada pasangan lain yang bakal menyaingi pasangan NoNa (Novriwan Jaya-Nadirsyah.
Sebenarnya, ada bakal calon lain bernama Surya Jaya Rades (SJR). Katanya, ia akan berpasangan dengan Paisol, kader Partai Demokrat.
SJR adalah seorang ASN. Camat Tumijajar yang masih berusia muda. Ia sempat mengonfirmasi akan mendaftarkan diri ke KPU. KPU pun menunggu. Tapi sampai hari terakhir masa pendaftaran Kamis (29/08/2024), pasangan ini tidak nongol.
Karena baru ada satu pasang peserta yang mendaftar, maka KPU Tubaba memutuskan memperpanjang tahapan pendaftaran sampai tiga hari ke depan.
Tentu saja perpanjangan itu bukan untuk menunggu SJR-Pai datang, melainkan menunggu kalau-kalau saja ada paslon lain yang mendaftar. Meski itu sudah mustahil.
Menariknya, SJR ini dikabarkan sudah mengundurkan diri dari ASN dan jabatannya.
Kabar itu terkonfirmasi benar. Bahkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tubaba, Novian Priahutama memastikan baik Novriwan dan SJR telah resmi mengundurkan diri dari statusnya sebagai ASN dan jabatan masing-masing yang melekat.
“Pak Novriwan Jaya sudah mengundurkan diri sejak 26 Agustus 2024, sementara Pak Surya Jaya Rades surat pengunduran dirinya baru saya terima tadi Kamis sore (16.00 WIB-red). Keduanya mengundurkan diri sebagai syarat saat untuk mendaftar di KPU Kabupaten Tubaba. Dan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN aktif,” kata dia kepada netizenku.com melalui sambungan ponselnya, Kamis sore (29/8).
Benarkah?
“Jadi, surat pengunduran diri dua ASN tersebut memang sudah saya terima, dan pernyataan ini dapat saya pertanggung jawabkan,” jawab Novian saat media ini meminta soft copy surat pengunduran diri.
Tidak Nongol-nongol
Diketahui, pada Rabu (28/8) pasangan Novriwan Jaya-Nadirsyah (NoNa) resmi mendaftar ke KPU didampingi 11 Parpol Parlemen Tubaba yakni Partai Demokrat, PDIP, NasDem, Gerindra, Hanura, PAN, PKB, Perindo, Hanura, Buruh, dan PKS. KPU menyatakan berkas pendaftaran lengkap dan dinyatakan memenuhi syarat.
Sementara, Surya Jaya Rades melalui Koalisi Tubaba Hebat sempat menjadwalkan dua kali akan mendaftar ke KPU melalui surat resmi yang ditujukan ke KPU.
Tetapi sampai hari terakhir SJR tidak nongol-nongol.
KPU pernah menerima surat resmi dari Surya-Pai melalui Ketua Koalisi Rodi Yanto. Surat itu menggunkan Kop Surat bergambar pasangan calon dan bertulis Koalisi Tubaba Hebat.
Dalam surat dituliskan SJR-Pai akan mendaftar pada pukul 15.30 WIB. Kemudian bersurat kembali akan mendaftar pada pukul 21.00 WIB.
Namun, hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB, paslon ini tak juga tampak batang hidungnya di Sekretariat KPU di Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Inilah bagian menarik dan uniknya. Belakangan beredar surat dari Koalisi Tubaba Hebat. Isinya menjelaskan SJR-Pai batal ikut pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.
Masih dalam surat, pasangan SJR-Pai memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pembatalan. Pasangan ini juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama selama ini.
Surat tersebut ditandatangani Rodi Yanto selaku ketua dan Dedi Heriyanto selaku sekretaris Koalisi Tubaba Hebat.
Huh, gitu ya rupanya…
(Leni/Arie)