Liwa (Netizenku.com): Selama melakukan sosialisasi di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Lesty Putri Utami, mengakui sarana pendidikan non formal di kabupaten tersebut masih sangat minim.
Untuk mengatasi kondisi tersebut caleg DPRD Lampung tersebut mendirikan lembaga pendidikan non formal, Balai Belajar Masyarakat (BBM) 45.
Menurut Putri panggilan akrab Lesty Putri Utami, Caleg PDI Perjuangan Nomor Urut 5 tersebut, untuk tahap pertama BBM 45 sementara baru membuka satu program pendidikan yakni dasar-dasar ilmu komputer.
\”BBM 45 saat ini baru satu program pendidikan dan kedepan akan dilakukan pengembangan jurusan lain yang sangat dibutuhkan, dan bagi siswa-siswi yang akan ikut belajar tidak di pungut biaya,\” kata Putri, Selasa (15/1)
Dijelaskan Putri, Kabupaten Lampung Selatan pertumbuhan penduduknya sangat pesat, namun tidak di dukung dengan perkembangan sarana pendidikan terutama yang non formal, sehingga anak-anak setempat harus mengeluarkan biaya yang sangat tinggi karena harus ikut kursus di Bandar Lampung dan sekitarnya.
\”Selama ini anak-anak Lampung Selatan yang akan kursus atau bimbingan belajar harus ke Bandar Lampung yang secara otomatis membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dengan demikian BBM 45 diharapkan dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat Lampung Selatan,\” jelasnya.
Kedepan kata Putri, BBM 45 akan dikembangkan tidak hanya sebatas bimbingan belajar dan kursus bagi anak-anak sekolah termasuk persiapan mengikuti tes masuk PTN, tetapi akan dikembangkan sebagai lembaga pendidikan keterampilan (Life Skill) bagi ibu-ibu rumah tangga atau anak-anak putus sekolah.
\”Alhamdulillah niat saya mendirikan BBM 45 mendapat dukungan dari orang tua (Mukhlis Basri), bahkan beliau meminta saya untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti Perguruan Tinggi lembaga pendidikan non formal lain, sehingga kedepan BBM 45 akan melahirkan anak-anak cerdas, ibu-ibu dan anak-anak putus sekolah berketerampilan yang mampu membantu keuangan keluarga,\” jelas Putri, seraya akan mengajak mahasiswa untuk menjadi relawan di BBM 45. (Iwan)