Bandarlampung (Netizenku.com): PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Area, Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE) bekerja untuk negeri, namun kontribusinya seperti tak pernah terlihat dan terdengar nyata di telinga masyarakat.
Bahkan banyak hal yang telah dilakukan khususnya di Sai Bumi Ruwa Jurai ini, namun terobosan besar dan gerak cepat instansinya sebatas pahlawan yang tak terlihat.
General Manager PT PGE Ulubelu, Hadi Suranto, dalam kegiatan Media Gathering di Rumah Kayu Bandarlampung, Sabtu (15/3/2025), menyampaikan saat terjadi longsor di Datarajan Tanggamus beberapa waktu lalu, pihaknya bekerja cepat tanggap darurat bencana dengan menyingkirkan material longsor dan membuat masyarakat lancar kembali dalam melakukan aktivitas.
Tidak hanya itu, sebagai salah satu penyuplai energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu, warga Lampung menikmati 220 Megawatt atau sekitar 20 persen dari kebutuhan dasar listrik Lampung dari 800 Megawatt per bulan, dengan beban puncak mencapai 1.200 Megawatt.
“Kami memiliki 4 unit pembangkit di Ulubelu masing-masing menghasilkan 55 MW dari sumber energi baru terbarukan (EBT). Potensi Lampung untuk menghasilkan panas bumi juga ditemukan di berbagai wilayah, seperti Wilayah Kerja Panas Bumi Gunung Rajabasa, Wayratai dan Suoh, ini membuat suplai listrik Lampung akan semakin bertambah,” ujarnya.
Selain wilayah Lampung, PGE juga akan melebarkan sayapnya di wilayah lain di Indonesia, diantaranya pengembangan di Sumatera Selatan, Aceh, Sulawesi Utara dan Jawa.
Demi mewujudkan swasembada energi, PGE Ulubelu berharap media mampu menyebarkan informasi akurat dan mengedukasi mengenai manfaat panas bumi ke masyarakat.
Selain fokus pada pengembangan panas bumi, PGE juga menjalankan berbagai program sosial bagi masyarakat sekitar, diantaranya kelestarian lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan pendidikan serta anggap bencana.
Melalui berbagai program tersebut, PT PGE Ulubelu berharap dapat terus berkontribusi bagi masyarakat dan mendukung terciptanya energi berkelanjutan di Indonesia.
Dalam kegiatan media gathering bertema “Harmoni Merangkai Energi, Menggali Narasi Demi Transisi Energi” tersebut, Ketua PWI Lampung, Wira Hadikusumah, juga menyampaikan materi jurnalistik, serta meminta PGE Ulubelu meluaskan jangkauan media sosial melalui pengelolaan konten yang semakin baik.
Wira juga menekankan kepada jurnalis yang hadir terkait kode etik jurnalistik yang mesti diterapkan, 11 elemen pasal yang bermuara pada moral yang harus dijunjung tinggi saat melakukan tugas-tugas jurnalistik di lapangan. (Leni)