Liwa (Netizenku.com): Tradisi pesta topeng sekura, yang merupakan adat budaya Lampung Barat, akan menjadi tampilan kontingen pada saat pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung IX, di Bandarlampung 5 Desember mendatang.
Ketua Umum KONI Lampung Barat Parosil Mabsus, mengatakan pada Porprov Lampung IX, akan mengikuti 19 cabang olahraga, dengan target masuk tiga besar perolehan medali terbanyak dari 15 kabupaten/kota yang menjadi peserta.
Menurut Parosil yang juga Bupati Lampung Barat, kontingennya yang berkekuatan 182 orang, akan dikukuhkan dan dilepas, Kamis (1/12) yang terpusat di lobi kantor bupati, selain akan menampilkan atlet terbaik, juga akan mempromosikan adat budaya sekura.
“Persiapan sudah matang, seluruh Pengkab sudah melakukan pemusatan latihan, selain meraih prestasi terbaik dengan target masuk tiga besat, kami juga pada defile pada malam pembukaan yang akan di gelar di Stadion Pahoman Bandarlampung, Senin (5/12) mendatang akan menampilkan seni budaya sekura,” jelasnya.
Sekura yang akan ditampilkan kata Parosil, akan didominasi oleh sekura betik (helau). Sementara personelnya akan memberdayakan atlet-atlet yang menjadi duta olahraga Lampung Barat.
“Karena yang menjadi duta olahraga kita adalah atlet asli Lampung Barat, maka semua paham dengan pesta topeng sekura, dengan demikian merekalah yang akan tampil pada malam pembukaan, sehingga ajang Porprov ini juga menjadi sarana untuk promosi dan melestarikan budaya,” jelasnya.
Pada Porprov Lampung IX Tahun 2022 yang akan dihelat 4-13 Desember, kata Parosil semua cabang olahraga punya target medali emas, dan apabila dilihat dari hasil beberapa ajang olahraga setahun terakhir atlet Lampung Barat banyak menghasilkan prestasi terbaik.
“Atlet karate sudah meraih prestasi tingkat nasional bahkan Asean, atlet pencak silat selalu mendominasi di Lampung, bulutangkis selalu mendapat gelar juara, gulat tetap ditarget juara umum Porprov, demikian juga dengan cabor lain, seperti tenis meja, renang, panahan, e-sport, panjat tebing, taekwondo, kempo, tarung derajat, sambo, catur, termasuk cabor beregu, seperti bola voli, basket dan futsal,” tandas Pakcik, sapaan akrab Parosil Mabsus. (Iwan/Len)