Bandarlampung (Netizenku.com): DPD KNPI Kota Bandarlampung hadir sebagai narasumber dalam agenda dialog Bawaslu Bandarlampung, yang bertemakan \’Kegiatan sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Tahun 2020\’ DPD KNPI menyampaikan pesan historis dan aktualisasi peranan pemuda.
Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Emersia, Selasa (22/9).
Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPD KNPI Kota Bandarlampung Een Riansah SH, menyampaikan bahwa secara moril pemuda memiliki tanggungjawab dalam perjalanan perpolitikan bangsa ini.
Hal tersebut dibuktikan pilkada maupun pemilu adalah manifestasi dari gerakan pemuda di era reformasi kala itu.
\”Gerakan sistematis pemuda membuktikan terwujudnya demokrasi, dan demokrasi telah melahirkan pilkada tersebut. Maka sampai saat ini peran tersebut tidak dapat dipisahkan dalam diri seorang pemuda dan masyarakat secara luas,\” terang Een.
Dalam dialog tersebut, Ketua DPD KNPI Kota Bandarlampung, Iqbal Ardiansyah, juga menegaskan jika pilkada akan terus dilaksanakan maka, ada hal penting yang perlu diperhatikan, di antaranya soal partisipasi masyakarakat, money politics, dan juga pandemik.
\”Maka pemuda dalam hal ini akan berperan aktif dalam mengawal perjalanan perpolitikan di masa ini. Maka upaya penyelenggara dalam melakukan inovasi dan kreativitas pilkada juga diperlukan, guna meningkatkan dan menjaga kondusifitas pilkada ke depan,\” kata Bung Iqbal, sapaan akrabnya.
Iqbal juga menyampaikan, DPD KNPI mengajak seluruh elemen pemuda, OKP, BEM dan Ormas serta Pelaku Pers (Jurnalis/Media), untuk bersinergi dan bergerak.
\”KNPI khususnya telah melakukan konsolidasi ke tingkat pengurus kecamatan dalam rangka mempertegas bahwa pemuda harus berperan aktif mengawal pilkada, agar terwujud demokrasi yang diinginkan,\” ajaknya.
\”Kita memiliki pengurus kecamatan, dan kita akan konsisten mengawal jalannya proses pilkada, di antaranya melakukan kontrol dengan membuka posko pengaduan, melakukan sosialisasi dalam rangka edukasi politik ke masyarakat,\” tutup Bung Iqbal. (Josua)