Kota Agung (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar acara pembinaan mental generasi muda dan pelajar melalui sosialisasi pencegahan penyakit masyarakat (Pekat) di aula SMA Negeri 1 Kotaagung, Selasa (3/3).
Kegiatan Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sukisno, M.Kes. Dalam sambutan bupati yang dibacakannya, atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus menyambut baik serta mengapresiasi terlaksananya kegiatan sosialisasi tersebut.
\”Semoga dengan adanya sosialisasi ini, generasi muda kita menjadi lebih paham terhadap pengaruh buruk narkoba, sehingga harapan kita untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dapat terwujud dengan mudah,\” ujarnya.
Dilanjutkannya, seiring dengan bergulirnya reformasi di Indonesia, pada era globalisasi ini bangsa Indonesia justru menghadapi berbagai persoalan, termasuk pula persoalan kompleks yang dihadapi generasi muda yang juga biasa disebut generasi milenial. Mulai dari putus sekolah, kenakalan remaja, tindak kriminalitas yang dilakukan oleh remaja
sampai masalah penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, psikotropika, dah zat adiktif lainnya (Napza), dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya, merupakan suatu masalah internasional maupun nasional yang sangat rumit, yang dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, serta dapat melemahkan ketahanan nasional dan menghambat jalannya pembangunan.
\”Dampak bahaya dan korban narkotika dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan sudah sangat membahayakan, meresahkan masyarakat dan perkembangan generasi muda serta memerlukan penanganan yang terpadu dan serius. Oleh karena itu pemerintah Indonesia termasuk Pemkab Tanggamus telah bertekad bulat, bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan bahaya yang harus ditangani secara dini, dengan melibatkan seluruh potensi yang ada, baik di pemerintah, masyarakat, LSM dan pihak-pihak terkait lainnya,\” urainya.
Ditambahkannya, mengonsumsi narkoba tidak ada manfaatnya sama sekali, bahkan berdampak buruk bagi kesehatan karena menyerang saraf otak. Akibatnya otak menjadi tumpul, kemampuan berpikir menjadi lemah sehingga dapat merusak masa depan. Oleh karena itu pihaknya mengharapkan kepada pelajar agar jangan sekali-kali mencoba narkoba karena sekali mencoba pasti akan ketagihan. Maka dari itu para pelajar harus paham akan bahaya narkoba karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
\”Sejalan dengan pelaksanaan sosialisasi ini, saya mengajak kepada kita semua yang hadir di ruangan ini untuk melindungi dan memberi pengertian kepada anak-anak kita dari bahaya narkoba. Berilah penjelasan yang tekun, sabar, melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif sejak dini. Pemerintah Kabupaten Tanggamus sudah menggalakkan kabupaten layak anak, melalui bupati dan wakil bupati secara berkesinambungan bekerja sama dengan WHO untuk memerangi narkoba,\” tuturnya.
Dalam laporan Kepala Kesbangpol, Ajpani Majid, MM mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah agar generasi muda menjadi lebih paham terhadap pengaruh buruk narkoba, sehingga diharapkan untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dapat terwujud dengan mudah.
Peserta kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh siswa/siswi dari SMA Negeri 1 Kotaagung, SMA Negeri 2 Kotaagung, SMA Muhammadiyah Kotaagung dan SMK Negeri Kotaagung Timur. (rls/Arj)