Bandarlampung (Netizenku.com): Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2024.
Acara yang mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 20245” itu dihelat secara hybrid berlokasi di Hotel Emersia, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Jumat (8/3).
Kepala Bagian Tata Usaha, Narwansyah, menjelaskan bahwa digelarnya Rakerwil untuk menerjemahkan hasil Rakornas Kemenag RI.
Rakerwil Kemenag Lampung digelar secara hybrid dengan dihadiri oleh 92 peserta dari luar jaringan dan 483 peserta dalam jaringan (zoom).
“Jadi Program Kanwil Kemenag Lampung akan mengarah bagaimana mencapai Indonesia Emas 2045 sesuai dengan tema yang diusung,” kata dia yang juga Ketua Panitia Rakerwil Kemenag Lampung 2024, ketika menyampaikan sambutannya.
Hal tersebut menurutnya merupakan komitmen nyata Kanwil Kemenag Lampung dalam menyongsong Indonesia emas 2045 yang akan datang.
Untuk itu, Rakerwil Kemenag Lampung, urai dia, memiliki tujuan berupa membahas secara mendalam strategi tranformasi.
Kemudian menyusun aksi yang konkrit untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, sekaligus meningkatkan efisiensi, memperat sinergitas antar pegawai Kantor Kemenag Lampung.
“Dan memantapkan program Kantor Kementerian agama tahun 2024,” terang dia.
Di tempat yang sama, Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, mengklaim Kemenag Lampung sudah berhasil melaksanakan beragam program yang akui di kancah nasional.
Kendati demikian masih banyak catatan yang harus dievaluasi di Rakerwil Kemenag Lampung sehingga dapat mengoptimalkan program pada tahun 2024.
Ada 7 program, urai dia, yang menjadi rekomendasi Rakornas Kemenag RJ yakni ekosistem moderasi beragama yang ekspansif, meneguhkan politik kebangsaan, memenangkan pertarungan digital, menyajikan layanan yang premium tapi terjangkau, Mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif, smart ASN menjawab kebutuhan era digital, dan Mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan.
“Ancaman Kita bukan dari dalam tetapi dari luar sesuai dengan era globalisasi,” kata dia.
Berdasarkan hal itu pula, ia menerbitkan edaran ihwal penggunaan media sosial bagi pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Lampung. Ia meminta Mereka aktif berselancar di sosial media.
Sajian yang sesuai zaman dibutuhkan untuk menyesuaikan selera masyarakat yang tidak menyukai bacaan yang berat.
“Kita sedang perang Sosmed, jadi saya minta untuk menggunakan Sosmed dengan receh. misal quote puasa ya harus sabar, jangan mengutip dari artikel yang berat,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari. Sedari Jumat (8/3) hingga Senin (10/3). (Luki)