Bandarlampung (Netizenku.com): Ribuan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang tengah menjalani kuliah kerja nyata (KKN), harus menelan kekecewaan lantaran mengalami berbagai permasalahan saat menjalani salah satu tri darma perguruan tinggi ini.
Setelah sempat bermasalah terkait tempat tinggal yang kabarnya diperas oleh oknum aparat desa di Pringsewu, kali ini ribuan mahasiswa mengeluh soal kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), yang hingga kini belum mendistribusikan jaket KKN. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari 2000an peserta KKN, baru 631 jaket yang terdistribusi, padahal waktu tender dari pengadaan barang tersebut telah melebihi batas yang ditentukan.
Salah satu mahasiswa KKN, Basri Fauzi kecewa dengan kinerja LP2M dalam pendistribusian jaket yang tidak sesuai jadwal.
\”Saya datang ke ruang LP2M untuk menanyakan persoalan jaket KKN, namun saat saya tanyakan kepada pihak LP2M, jaket yang sudah sampai belum bisa saya ambil padahal jaket sudah ada di kampus. Padahal kami berangkat udah dari tanggal 24 Juli kemarin,\” ungkap Basri, Senin (30/7).
Menanggapi hal tersebut, Ketua LP2M, Nasor mengatakan, jaket tersebut belum seluruhnya jadi, jaket yang berada di ruangannya tersebut belum di pilah-pilah, dan itu pun belum semuanya datang.
\”Jaket sudah datang sebagian, tapi belum bisa di bagikan, karena masih menunggu sisanya, sisanya masih ada 1000 Pcs, kemungkinan Jum\’at atau Sabtu baru ada kejelasan,\” kata dia. Pemenang tender dari pengadaan jaket ini pun belum bisa memberikan konfirmasi, lantaran nomor telepon selulernya yang tidak aktif. (Agis)