Kecam Panwas, APDESI Lampung Minta Tim Pansus Serius Kawal Money Politic

Redaksi

Selasa, 10 Juli 2018 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lampung, Suhardi Buyung mengkritisi kinerja lembaga penyelenggara pemilu, dalam hal ini Bawaslu sampai Panwas di kecamatan seperti masuk angin. Bahkan, dirinya menilai sebaiknya Panwas maupun Bawaslu dibubarkan.

Hal ini dikatakan Suhardi dalam rapat dengar pendapat dengan Tim Pansus Pembahasan money politic DPRD Lampung, di ruang rapat besar DPRD Lampung, Selasa (10/7) sekira pukul 14.30 WIB.

\”Jelang pilgub, money politic di Lampung terang-terangan. Artinya, pembagian uang dari salah satu paslon ini seperti orang mabok, tebar sana-sini. Lalu, Panwas kemana? Tak satupun yang menangkap, hanya menerima laporan,\” jelas Suhardi.

Baca Juga  Pleno Penetapan KPU Ditunda, Paslon 1 dan 2 Gugat Pilgub ke MK

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Pansus DPRD yang sudah terbentuk untuk benar-benar mengawal ini dan mengusut money politik sampai tuntas. \”Kami minta juga kepada wakil rakyat melalui pansus untuk benar-benar bekerja mengusut dalang di balik money politik di Pilgub Lampung 27 Juni lalu. Sebab, kalau kita biarkan, imbasnya luar biasa. Apa lagi menjelang pilpres dan Pileg. Imbasnya kepada pencalonan kepala desa pun demikian,\” tegasnya.

Sebab menurutnya, kekuatan money politik luar biasa. Ibarat kambing yang mencalonkan diri dalam suatu ajang pemilihan, bisa saja dipilih masyarakat karena uang. \”Ini sangat merusak demokrasi Lampung. Jika terus menerus dibiarkan, kami akan lakukan gerakan besar, ini bukan nakut-nakuti, karena kami merasa terpanggil,\” ucap dia.

Baca Juga  Rapat Pleno KPU Dikawal Ribuan Aparat? ini Penyebabnya

Menanggapi hal ini, Ketua Pansus DPRD Lampung, Mingrum Gumay mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya juga punya keyakinan apa yang disampaikan oleh Apdesi merupakan realita di lapangan.

Kata Mingrum, pihaknya sangat serius mengawal ini, namun juga pihaknya terbuka lebar untuk meminta masukan dari masyarakat.

Senada, Anggota Pansus DPRD dari Fraksi Demokrat, M Junaidi meyakini juga bahwa praktik money politik di Lampung tersebar secara merata. Menurutnya, praktik money politic bukan main main. Artinya, ada konsekuensi pidana di dalamnya. \”Begitu juga dengan panwas, jika tidak beres ada konsekuensinya juga,\” ucap Bung Adi, sapaan akrabnya.

Baca Juga  Berkas Pelapor Lengkap, Sidang Pemeriksaan TSM Diskors hingga Malam

Sementara, Anggota Pansus lainnya, Yozi Rizal mengatakan, tugas Pansus menjamin masyarakat penerima politik uang agar tidak dihukum. \”Ini yang harus diperhatikan, si pelapor maupun saksi harus diberi perlindungan hukum,\” ucapnya.

Kontra, Anggota Pansus Fraksi PAN, Abdullah Fadri Auli meminta secara nyata bukti-bukti praktik money politik. Sebab menurutnya, jika hanya penyampaian lisan, tidak berani menjadi saksi dan mengungkap kebenaran, maka akan menjadi bias dan hanya menjadi fitnah.

\”Saya hanya meminta supaya lebih tegas dan ada konsekuensinya soal apa yang kita sampaikan,\” ucapnya. (Rio)

Berita Terkait

Bawaslu Provinsi Lampung Untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024
PKB Lampung Resmi Dukung Rahmat Mirzani Djausal sebagai Calon Gubernur
Puadi Ingatkan Jajarannya Profesional Tangani Pelanggaran Pilkada 2024
6,5 Juta Masyarakat Lampung Telah Dicoklit
Besok Ratusan Mirzanial akan Deklarasi Dukung RMD
Koalisi Partai Non Parlemen Tubaba Resmi Dukung NONA
Ratusan Warga Antusias Ikuti Senam Sehat Iyay Mirza
BPM Bergerak Sosialisasikan RMD

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB