Tanggamus (Netizenku.com): Kapolres Tanggamus, AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K, mengunjungi Nasrudin (55), seorang korban kebakaran di Tangerang Banten yang berdomisili di Pekon Datarlebuay, Air Naningan, Senin (17/1) siang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada warga yang terkena musibah serta penjabaran arahan pimpinan dalam slogan “Jiwaku Penolong” yang sedang digaungkan oleh Polda Lampung.
Kesempatan itu, AKBP Satya Widhy Widharyadi juga didampingi Kapolsek Pulau Panggung, Iptu Musakir, S.H., Kasi Humas Iptu M. Yusuf, S.H., juga memberikan bantuan sosial tali asih dan bahan pokok.
Tidak lupa Kapolres yang memiliki kebiasaan baik itu juga mendatangi anak-anak yang sedang bermain guna memberikan makanan ringan/snack sehingga anak-anak tersebut riang gembira menerima pemberian tersebut.
Pantauan di lokasi, sejumlah Uspika dan aparat pekon juga hadir bersama tetangga-tetangga yang peduli terhadap kondisi Nasrudin, sebab ia akan segera di evakuasi ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS) Bandarlampung guna perawatan lanjutan.
Kapolres dalam keterangannya mengatakan bahwa, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat sekaligus rekan awak media bahwasannya salah satu warga di Kecamatan Air Naningan mengalami sakit.
“Dengan dasar juga sesuai slogan yang selalu didengungkan oleh bapak Kapolda Lampung yakni Jiwaku Penolong, tentunya kami datang langsung hadir di sini sekaligus memberikan bantuan berupa tali asih guna mendukung kelancaran pengobatan korban,” kata AKBP Satya Widhy Widharyadi usai kegiatan.
Kapolres berharap, bersama aparat pekon, Kapolsek, Uspika dan tentunya kita semua supaya korban ini bisa mendapatkan fasilitas kesehatan dan pengobatan yang layak dari pada dirawat di rumah.
“Kami berterima kasih kepada aparat pekon yang aktif membantu keluarganya dan kita antarkan ke rumah sakit, solusi pengobatan korban bisa lebih cepat dan pemulihannya bisa lebih segera,” katanya.
Di tempat sama, Mahlisin selaku adik kandung korban menceritakan bahwa Nasrudin saat masih sadar dan dapat berbicara bahwa ia mengatakan kebakaran saat Nasrudin berada di kamar mandi ada suara ledakan kecil hingga terjadi kebakaran hebat di rumah kontrakannya di Tangerang Banten.
“Setelah dia (Nasrurdin) keluar, api sudah menyala dan membakarnya,” kata Mahlisin.
Mahlisin mengaku, pasca terbakar dan keluarganya tidak memiliki biaya sehingga ia mencabut Nasrudin dari rumah sakit Tangerang dan membawanya ke Pekon Datar Lebuay, Air Naningan guna dirawat secara alternatif.
“Kakak saya terbakar sekitar 70 persen. Hanya bagian kaki bawah yang tidak kena. Saya membawa kakak saya pulang kesini, sebab kami tidak memiliki biaya untuk rumah sakit,” ujarnya.
Atas kedatangan Kapolres yang memberikan bantuan itu, Mahlisin mengaku sangat berterima kasih sebab baru itu pejabat datang Tanggamus ke rumahnya. Dan ia juga berharap Nasrudin dapat pulih kembali.
“Saya tidak dapat bicara banyak atas kedatangan Kapolres dan rombongan sebab baru kali ini ada pejabat seperti ini. Kami sangat mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan bantuan bapak Kapolres,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pekon Datar Lebuay, Suhartono menjelaskan bahwa ia mendapatkan informasi dari warga bahwa Nasrudin terbakar di Tangerang dan dibawa pulang untuk dirawat di rumah besannya.
Pasalnya, Nasrudin yang masih berKTP Pekon Datar Lebuay tidak memiliki rumah, sebab selama ini ia bekerja dan mengontrak di Tangerang.
“Kami bersatu padu melakukan penggalangan dana untuk meringankan Nasrudin dan keluarganya. Mengingat keluarga ini Prasejahtera,” kata dia.
Suhartono juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kapolres Tanggamus dan Uspika yang telah peduli memberikan bantuan kepada keluarga Nasrudin.
“Kami sangat apresiasi kepada Kapolres Tanggamus, sebab Datar Lebuay yang berada di pelosok sudah didatangi dan memberikan bantuan kepada korban,” tandasnya. (rls/Arj/len)