Pesawaran (Netizenku.com): Sebanyak 18 Sekolah Dasar di Kabupaten Pesawaran di merger, ini dilakukan lantaran banyak sekali sekolah yang ada untuk jumlah murid tidak sebanding dengan dewan guru yang mengajar.
“Dari hasil kita turun monitoring ke bawah kemarin sebanyak 18 SD harus kita merger, ini kita lakukan lantaran dari jumlah murid yang ada dengan dewan guru yang mengajar tidak sebanding,” kata Kadisdik Pesawaran, Anca Martha Utama, Senin (6/12).
Dijelaskan Anca, dilakukannya proses menyatukan sekolah ini guna mencapai pengelolaan yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
“Muridnya sedikit dari kelas 1 hingga kelas 6 itu paling banyak ada 40 murid tidak sesuai dengan tenaga pendidiknya, yang akhirnya gurunya banyak yang nganggur,” jelasnya.
Lebih lanjut Anca mengutarakan, dari sekolah yang di merger tersebut, nantinya gedung yang ada itu tidak kosong begitu saja, melainkan dapat digunakan sebagai sekolah PAUD, TK maupun SMP satu atap, yang sebelumnya mereka menumpang di fasilitas umum, seperti balai desa dan rumah warga.
“Kalau untuk gedung yang kosong ini masih bisa kita pergunakan, sedangkan untuk dewan guru dan kepala sekolahnya, itu mereka kembali mengajar di masing-masing sekolah sebagai guru biasa,” ucapnya. (Soheh/len)