Liwa (Netizenku.com): Besok, Jumat (12/4) malam sesuai jadwal, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat (Lambar) akan menggelar malam grand final pemilihan Muli-Mekhanai (MM) Kabupaten Lambar tahun 2019, yang akan diikuti oleh 13 pasang MM.
Grand Final tersebut akan dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit, dimulai pukul 19.30 WIB.
Plt Kepala Disporapar Lambar, Ronggul L Tobing, mengatakan, ke-13 pasang MM akan menampilkan berbagai talenta pada malam grand final tersebut, yang sudah melalui audisi yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Para MM telah menjalani masa karantina sejak Rabu (10/4) lalu, dengan pemusatan di Wisma Sindalapai. Beragam materi diterima oleh para peserta, dimana untuk hari pertama, materi table manner dilanjutkan audisi Duta Kesprosek oleh PKBI dan Audisi Duta Literasi oleh Tim GLD kemudian malamnya dilanjutkan galla dinner serta malam bakat.
”Untuk hari kedua, Kamis (11/4), kegiatan-kegiatan yang dijalani oleh para MM yakni olahraga, pengenalan IMM Kalab, material kebijakan pariwisata, materi etika dan kepribadian, materi kebudayaan Lampung, speak, publik speaking and life style, deep interview kemudian latihan koreografi,” ujarnya.
Dilain pihak Ketua Ikatakan Muli Mekhanai Kabupaten Lambar (IMM-Kalab), Bina Novrian mengatakan, ke-13 muli terdiri dari Ayu Riska Permadani, Revi Febrian Putri, Wahyu Eka Septiani, Rizki Amelia, Dhestyan Qiarra, Akhni Putri Asmaria, Suci Maharani, Sely Angelina, Melina Dwi Prbawati, Sania Sri Wulandari, Feni Selfi Yana, dan Sefti Yeni A.
Sementara untuk mekhanai yakni, Shandy Yudha, Ervando Zunika R, Rendi Dinata, Supru Aji, Nikel Amriko, Sapringga Winata, Orie Yasa Fahri, Ali Sihab, Engga Lahado, Charles, Tegar Deandra Putra, Febri Pratama P, dan Riyan Hanafi.
”Selama karantina, seluruh MM begitu antusias mengikuti acara demi acara, yang diharapkan mereka mampu menjadi penerus dari MM di tahun-tahun sebelumnya, sebagai mitra pemerintah khususnya dalam mempromosikan pariwisata maupun budaya yang ada di Lambar,” imbuhnya. (Iwan)