Jelang Ramadhan, Bandarlampung Dikepung \’Mafia\’ Pengemis

Redaksi

Selasa, 24 April 2018 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bandarlampung (Netizenku.com): Fenomena bertambahnya jumlah pengemis pada bulan ramadhan, bukanlah barang baru bagi Kota Tapis Berseri. Mengemis pun seakan-akan menjadi pekerjaan yang menjanjikan pada saat bulan suci tiba, melihat kondisi psikologis orang-orang yang kebanyakan ingin melakukan perbuatan baik, terutama mengasihi fakir dan miskin.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum (Ribuan), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung, Jan Roma berpendapat bahwa pengemis itu diklasifikasikan menjadi dua, yang pertama pengemis sungguhan, dan yang kedua pengemis terorganisir.

Baca Juga  Lampung Peroleh Pinjaman Lahan 7.440 dari Kemensetneg

\”Pengemis itu diklasifikasikan menjadi dua, ada pengemis sungguhan dan ada juga yang terorganisir. Tidak heran kalau saat puasa kita melihat pengemis, yang sering bikin heran itu kenapa jumlahnya tiba-tiba jadi banyak ataupun bertambah,\” ujar Jan Roma saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/4).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\"\"

Berdasarkan pernyataan Jan Roma, dirinya pernah mendapatkan informasi bahwa para pengemis yang terorganisir itu, diantar serta dijemput sebelum dan sesudah beroperasi. \”Mereka itu diantar dan dijemput, titiknya pun nampaknya sudah ditentukan oleh orang yang mengorganisir mereka,\” imbuhnya.

Baca Juga  Riana Sari Arinal Resmi Dilantik

Parahnya, lanjut dia, fenomena ini banyak mengeksploitasi anak-anak. \”Banyak anak-anak yang tereksploitasi atas fenomena ini. Kan kasihan, balita dibawa panas-panasan dan hujan-hujanan,\” katanya.

Jan Roma pun menyebutkan nama daerah yang dianggap menjadi sarang daripada orang-orang yang berkedok sebagai pengemis itu. \”Saya pernah dapat informasi, hanya saja tidak saya telusuri. Berdasarkan info tersebut, sekitaran daerah Jagabaya merupakan markas dari orang-orang itu,\” kata dia.

Baca Juga  Pemkot Bandarlampung Dirikan Posko Covid-19 Tingkat Kelurahan

Berdasarkan hal tersebut, Jan Roma pun berjanji akan melakukan operasi pengemis saat ramadhan tiba. \”Kita akan lakukan nanti, kita akan cek mana yang sungguhan, dan mana yang hanya kedok,\” pungkasnya.(Agis)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB