Pesawaran (Netizenku.com): Menghadapi perkembangan teknologi informasi saat ini yang begitu cepat, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menghimbau kepada para pemuda di Bumi Andan Jejama agar memanfaatkan kemajuan tersebut untuk lebih aktif, produktif, dan kreatif menyuarakan atau mengabarkan keadaan disekitar serta menolak berita palsu atau hoax.
\”Internet kini sudah merajalela, semua kalangan kini sudah menggunakan internet. Indonesia kini memasuki lima besar pengguna internet terbesar di dunia. Situs yang paling sering dikunjungi meliputi dunia pendidikan, olah raga, politik, hingga hiburan seperti men-streaming video,\” kata bupati melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Pemkab Pesawaran, Firmansyah, saat membuka pelatihan konten positif bagi Pemuda yang dilaksanakan di Taman Wisata Wira Garden Batuputu Bandarlampung, Jumat (31/8).
Namun, menurutnya informasi bukan sekedar pelengkap, namun sudah menjadi salah satu kebutuhan dasar, baik dalam pengelolaan birokrasi maupun dalam kehidupan masyarakat secara luas. Karena itu masyarakat dituntut untuk melek terhadap informasi. Selain agar selalu up to date, informasi juga memberikan kesempatan membuka peluang baru untuk mencapai kemajuan dalam berbagai bidang.
\”Pelatihan konten positif ini bertujuan untuk menyadarkan bahwa perlu adanya self control bagi kita para pengguna intetnet. Untuk itu, pada kesempatan ini saya berharap agar kaum muda Pesawaran tidak hanya sekedar menjadi konsumen informasi, tetapi juga menjadi produsen informasi,\” harapnya.
Pemkab Pesawaran melalui instansi terkait, jelas Firmansyah, akan bersinergi dan berupaya melakukan pembinaan agar kaum muda di bumi Andan Jejama mampu memproduksi dan menyebarkan informasi yang bermanfaat, mampu menjadi wahana improvisasi inovasi, serta promosi potensi melalui sarana digital.
\”Bahkan keberadaan kaum muda dapat memanfaatkan membantu Pemerintah Kabupaten Pesawaran mensosialisasikan pembangunan, menyebarkan informasi terkait berbagai produk-produk kreatif masyarakat, termasuk pengembangan seni budaya dan pariwisata, dan mendorong pengembangan potensi Pesawaran lainnya,\” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pesawaran, Suranto, menyampaikan dalam pelatihan tersebut diikuti oleh sebanyak 50 orang yang terdiri dari 20 orang pemuda/pemudi desa Negri Katon, 6 orang aktivis Osis SMA/SMK/MA, 5 orang Aktivis Pramuka, 2 orang anggota KNPI, 3 orang anggota PSHT, 5 orang Karang Taruna, 3 orang KUPP dan 4 orang Tim Infokom Diskominfo. Sedangkan untuk narasumber yakni Imamul Masyhudi (Visual Editor Koran Sindo) dan Welldy Handoko (CEO Rekam Indonesia).
\”Mudah-mudahan dengan dilaksanakanya kegiatan ini, para pemuda nantinya dapat menggunakan media sosial yang positif dan mendukung kepada pembangunan daerah serta mampu membuat grafis, minigram dan konten kreatif yang positif serta menarik di media sosial,\” pungkasnya. (soheh)