Itera Mulai Pembangunan Rima Sebagai Wujud Toleransi di Kampus

Redaksi

Kamis, 8 April 2021 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Institut Teknologi Sumatera (Itera) memulai pembangunan Rumah Ibadah Multiagama (Rima) di kampus setempat, Rabu (7/4). Foto: Netizenku.com

Institut Teknologi Sumatera (Itera) memulai pembangunan Rumah Ibadah Multiagama (Rima) di kampus setempat, Rabu (7/4). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Institut Teknologi Sumatera (Itera) memulai pembangunan Rumah Ibadah Multiagama (Rima). Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama (grooundbreaking) yang dilakukan oleh Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin MSc PhD IPU, bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs H Juanda Naim MH, Rabu (7/4).

Juanda Naim dalam kesempatan tersebut menyampaikan akan mendukung penuh pembangunan Rima Itera.

Juanda menilai, pembangunan Rima Itera juga memberikan sumbangsih besar bagi kehidupan beragama di Provinsi Lampung serta menjadi simbol moderasi dalam kehidupan beragama di masyarakat.

Meski masih berusia muda, inovasi yang dilakukan oleh Itera disebut sangat luar biasa dalam menggaungkan toleransi antaragama.

Baca Juga  PLTS ITERA Raih Penghargaan Khusus BMN Awards Tahun 2021

“Rumah Ibadah Multiagama yang dibangun Itera sudah mencerminkan implementasi moderasi kehidupan beragama. Menjadi tanda masyarakat Lampung sebagai Indonesia mini sudah menerapkan moderasi beragama tersebut di kampus Itera,” ujar Juanda.

Mewakili keluarga besar Kakanwil Kemenag Lampung, yang terdiri dari berbagai agama dan suku menyampaikan selamat kepada Itera dan seluruh pihak yang terlibat aktif dalam pembangunan Rima.

“Kami siap mendukung pembinaan keagamaan di Itera. Sebab agama adalah tentang hati dan keyakinan dan sudah sepantasnya kita hidup berdampingan,” kata Juanda.

Sementara Rektor Itera Prof Ofyar Z Tamin menyampaikan pembangunan Rima Itera dilatarbelakangi kewajiban Itera membina mahasiswa baik secara hardskill ataupun softskill yang baik.

Baca Juga  KSDAE Proyeksikan Peran Besar Itera dalam Konservasi Sumatera

Pembinaan softskill merupakan pembinaan karakter mahasiswa, mulai dari jiwa sosial, keagamaan, termasuk rasa toleransi dan menghargai perbedaan.

Dengan dibangunnya Rima Itera diharapkan terbangun proses saling menghargai dan toleransi antar pemeluk agama di Itera.

Rektor menekankan, dalam pembangunan ini Itera tidak membangun satu gedung untuk ibadah bersama seluruh agama, akan tetapi membangun komplek ibadah yang dapat dimanfaatkan enam agama, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Masing-masing agama akan mendapatkan bangunan khusus yang terpisah dari bangunan agama lain. Sementara untuk membangun kebersamaan juga disediakan aula yang dapat menjadi pusat kegiatan bersama seluruh pemeluk agama.

Baca Juga  5 Semester Belum Kantongi Gaji, Guru Honorer Minta Pemkot Beri Solusi

“Alhamdulilah hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, dan kami didukung Kanwil Kemenag Agama Provinsi Lampung. Bagaimana supaya kami mampu menghasilkan lulusan yang memiliki rasa saling menghargai antarumat beragama,” ujar Rektor.

Sementara Badan Pengelola Rima Itera, Firda Cahya Alam SSi MT, dalam sambutan menyampaikan permohonan dukung seluruh pihak dalam pembangunan Rima Itera sehingga dapat berjalan sesuai rencana dan dapat bermanfaat bagi sivitas akademika. Pembangunan Rima Itera disebut menjadi simbolis rasa tenggang rasa yang ada di Itera. (Josua)

Berita Terkait

Mahasiswa KKNT ITERA Sukses Jalankan Program Inovatif di Desa Rejomulyo
Banyak Guru Masih Celingak-celinguk Tak Paham Kurikulum Merdeka
Tingkatkan Pelayanan, SMK SMTI Bandar Lampung Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Perpustakaan Modern Kota Bandarlampung Minim Konsep? 
OJK-Komisi XI DPR RI Berikan Penyuluhan Waspada Pinjol Ilegal
SMK SMTI Bandarlampung Sekolah Rujukan Pembangunan Zona Integritas bagi MAN 1 Tanggamus dan MTsN 2 Pesawaran
Waspada Kental Manis, Edukasi Gizi Jadi Kunci Lawan Stunting
SMK SMTI Bandar Lampung Gelar Pelatihan Produksi Homecare untuk Siswa SMP/MTs

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB