Inspektorat Bandarlampung Dalami Dugaan Pengeroyokan Oknum Disdukcapil

Redaksi

Minggu, 5 September 2021 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Inspektorat Kota Bandarlampung, M Umar. Foto: Netizenku.com

Kepala Inspektorat Kota Bandarlampung, M Umar. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Inspektorat Kota Bandarlampung mendalami dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum petugas pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota setempat pada Rabu, 1 September 2021.

Kesalahpahaman berujung pada keributan antara petugas dan seorang warga, Rendi Aditya (23), yang pada saat itu sedang melakukan pengurusan perbaikan data Kartu Keluarga.

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Inspektorat langsung melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap oknum petugas pelayanan Disdukcapil tersebut, Jumat (3/9).

Kepala Inspektorat Kota Bandarlampung, M. Umar, mengatakan pihaknya telah memeriksa 4 pegawai Disdukcapil.

“Ya kemarin 4 orang yang terdiri dari 2 PNS dan 2 tenaga kontrak telah diperiksa oleh tim,” ujar dia di Bandarlampung, Minggu (5/9).

Baca Juga  Dukung Nakes, MB Bagikan Makanan Tambahan

Sementara Kepala Disdukcapil Bandarlampung, A. Zainuddin, mengatakan telah melakukan mutasi internal terhadap seluruh petugas yang berada pada Loket Pelayanan sembari <span;>menunggu hasil pemeriksaan dan pendalaman yang dilakukan Inspektorat.

“Setelah kejadian, semua pegawai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dipindahkan,” ujar Zainuddin.

Dia mengaku telah memberikan teguran dan peringatan keras kepada oknum petugas jajarannya yang tidak mengedepankan 3S (senyum, sapa, salam) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Tentunya atas nama Pemerintah Kota Bandarlampung, memohon maaf apabila dalam proses memberikan pelayanan masih belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat,” kata dia.

Baca Juga  PMI Lampung Kembangkan Plasma Konvalesen Untuk Pasien Covid-19

Korban pengeroyokan, Rendi Aditya, warga Lampung Barat menuturkan ihwal penyebab terjadinya keributan antara dirinya dengan petugas pelayanan Disdukcapil.

“Dia meminta membawa Akta Kelahiran, saya minta hapus dan perbaikan datanya karena contoh sudah ada. Tapi saya tidak mau menunjukkan Akta Kelahiran, lalu terjadi cekcok. Awalnya sempat dipisah, tapi akhirnya mereka ribut lagi, lalu saya dipegang petugas,” kata dia.

Setelah dipegang petugas, lanjut Rendi, dirinya kemudian langsung ditarik petugas dan dipaksa rebah di lantai. Setelah itu, korban dipukuli kurang lebih 20 orang yang memakai baju putih, hingga melukai bagian kepala, kaki, dan punggung.

Baca Juga  Bangun MPP 10 Lantai, Eva Dwiana Terima Kunjungan Kemenpan RB

Sepupu korban, Anita (25), turut menyaksikan peristiwa kekerasan tersebut.

“Korban ini dipukul dahulu sama petugas, lalu diguling-gulingkan di lantai. Tapi yang pukul hanya beberapa orang, yang awalnya cekcok omongan kasar dalam pelayanan. Awalnya sempat ada yang memisah, tapi setelah itu ada lagi,” tutur Anita.

Saat ini, kasus kekerasan yang dialami Rendy Aditya tengah bergulir di Polresta Bandarlampung. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB