Ini Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Ekspor Impor Lampung

Ilwadi Perkasa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Bendera Iran dan bendera Israel. (ANTARA/Shutterstock)

Ilustrasi - Bendera Iran dan bendera Israel. (ANTARA/Shutterstock)

Neraca perdagangan Provinsi Lampung dipastikan tetap surplus pada kuartal III 2024. Namun, pada kuartal IV perlu mewaspadai dampak global dari perang Iran-Israel yang dapat mempengaruhi volatilitas pasar keuangan dan perdagangan dunia bila perang tersebut berlangsung berkepanjangan.

Bandarlampung (Netizenku.com): Neraca perdagangan Provinsi Lampung sepanjang tahun berjalan 2024 (Januari-Agustus) surplus berturut-turut pada  kisaran terendah sebesar 59,33 juta dolar AS pada Maret 2024 dan tertinggi sebesar 492,72 dolas AS pada Agustus 2024.

Diharapkan kinerja perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada September 2024 tetap positif, seperti kondisi pada September 2023 lalu yang mengalami surplus sebesar 306,37 juta dolar AS.

Namun konflik antara Iran-Israel bisa mempengaruhi kinerja perdagangan Provinsi Lampung pada Kuartal IV yang disebabkan oleh terjadinya volatilitas di pasar keuangan, seperti saham, mata uang dan komoditas.

Volatilitas adalah ukuran seberapa besar dan cepat harga suatu aset berfluktuasi dalam periode waktu tertentu. Dapat pula diartikan sebagai cerminan naik-turun harga-harga yang signifikan dan cepat.

Meski kedua negara bukan termasuk mitra dagang utama Indonesia, situasi yang memanas di Timur Tengah dapat mempengaruhi kinerja perdagangan nasional akibat fluktuasi harga-harga di pasar keuangan dan kerjasama perdagangan internasional.

Baca Juga  7 Pasien Positif Covid-19 Lampung Sembuh

Seberapa besar dampak perang Iran-Israel bagi perdagangan dunia?

Hal itu sangat tergantung dari sikap kedua negara dan proxy-nya masing-masing. Yang pasti, saat ini masyarakat internasional mencemaskan meningkatnya eskalasi di kawasan itu hingga menyeret sejumlah negara dalam perang dunia ke tiga.

Ancaman perang dunia ke tiga semakin nyata, menyusul sumpah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan bahwa Iran akan membayar mahal atas serangan misil yang dilancarkan terhadap Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.

Membayar mahal itu bermakna tegas, yakni Israel akan membalas serangan Iran tersebut dengan serangan yang lebih hebat dan dasyat.

Teheran pun tak gentar, sebaliknya malah mengancam akan membalas setiap pembalasan dengan “kehancuran besar” bagi Israel.

Sikap saling ancam hingga menjadi saling serang berpotensi bakal menyeret negara-negara proxy ke dalam kancah perperangan besar berkepanjangan. Potensi itu dipertegas oleh sikap Washington yang telah menyatakan akan memberikan dukungan penuh untuk sekutu lama mereka, Israel. Jika ini terjadi, dunia benar-benar dalam kesulitan yang amat besar.

Baca Juga  Masyarakat Baturaja Nikmati Rail Clinic KAI Divre IV

Lalu, seberapa besar dampak perang Iran-Israel bagi perdagangan Indonesia (Lampung)?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perdagangan Indonesia dengan kedua negara relatif kecil dari total perdagangan nasional.

Kedua negara bukan mitra utama perdagangan Indonesia. Tetapi, kedua negara memiliki banyak mitra dagang utama (proxy), di mana dalam keadaan memaksa, seperti perang, dapat mempengaruhi perdagangan dunia, termasuk Indonesia.

Sayangnya, media ini belum memperoleh data terkait kinerja ekspor impor Provinsi Lampung terhadap kedua negara.

Laporan BPS Lampung pada 1 Oktober 2024 lalu tidak mencantumkan negara Iran dan Israel sebagai negara tujuan ekspor impor Lampung.

Dijelaskan bahwa neraca perdagangan Lampung pada Agustus 2024 melibatkan kelompok negara Asean, seperti Singapura, Myanmar dan Vietnam serta negara Asean lainnya.

Selain itu, ada keterliban besar dari negara-negara Uni Eropa dan 10 Negara Utama/lainnya, seperti Brazil, Australia, Tiongkok, Argentina, Taiwan Amerika Serikat, India, Kanada, Fed Russia, dan Mesir

Baca Juga  Sosialisasi-Pendidikan Politik, Bawaslu Kota Bandar Lampung Kunjungi 16 Parpol

Namun pada laporan BPS Pusat pada 2023 lmenyebutkan, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan Iran sekitar USD 183,41 juta. Di tahun itu, ekspor Iran tercatat 195,13 juta dolar AS atau sekitar 2,51 persen terhadap total ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Sementara nilai impor Indonesia dari Iran mencapai 11,72 juta dolar AS atau kira-kira 0,12 persen terhadap total impor dari Timur Tengah.

Tiga komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Iran antara lain buah-buahan, kendaraan dan bagiannya dan produk kimia. Sedangkan komoditas impor utama dari Iran adalah buah-buahan, bahan bakar mineral serta bahan kimia organik.

Sementara nilai ekspor Indonesia ke Israel mencapai 165,77 juta dolar AS atau 1,83 persen dari total ekspor ke Timur Tengah. Sebaliknya, nilai impor sebesar 21,93 juta dolar AS atau hanya sebesar 0,22 persen dari total impor Indonesia dari Timur Tengah.(iwa)

Berita Terkait

Ekonomi Lampung Berpacu di Sisa Waktu
PoinGembiraFestival 2024 Hadirkan Peluang Bawa Pulang Mercedes-Benz
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
AWG Biro Lampung Kibarkan Bendera Indonesia Palestina di Selat Sunda
IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin
Smartfren Unlimited Suka-Suka, Internetan Bebas Khawatir, Bebas Pilih, Pasti Nyaman
Telkomsel Jaga Bumi Kembali Tanam 10.600 Mangrove Hasil Donasi Poin Pelanggan
IOH-Go To Luncurkan Sahabat-AI LLM Open-Source Berbahasa Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 22:59 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 20 November 2024

Minggu, 17 November 2024 - 22:30 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 18 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 22:30 WIB

Lentera Swara Lampung | Jumat, 15 November 2024

Selasa, 12 November 2024 - 23:01 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 13 November 2024

Rabu, 6 November 2024 - 22:30 WIB

Lentera Swara Lampung | Kamis, 7 November 2024

Selasa, 5 November 2024 - 23:10 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 6 November 2024

Minggu, 3 November 2024 - 23:00 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 4 November 2024

Selasa, 29 Oktober 2024 - 22:30 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 30 Oktober 2024

Berita Terbaru

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB

Tulang Bawang Barat

Jelang Pemilihan, Pendukung NoNa Makin Solid dan Optimis Menang

Kamis, 21 Nov 2024 - 11:44 WIB