Bandarlampung (Netizenku.com): Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Bandarlampung pada akhir tahun 2018, akan melakukan sidak pangan khususnya jajanan anak yang di jual di lingkungan sekolah.
Sebelumnya, BBPOM Kota Bandarlampung telah melakukan sidak ke berbagai sekolah dasar di Kota Tapis Berseri. Meski jajanan tersebut setelah diuji lab dinyatakan aman, namun pihak BBPOM mengaku akan melakukan pengecekan secara bertahap.
Kepala Bidang dan Pemeriksaan BBPOM, Trisuyarto mengatakan, dalam uji lab yang mereka lakukan, sampel yang diambil dari pedagang di beberapa sekolah tidak mengandung zat berbahaya.
\”iya hari ini kita telah melakukan uji lab pada jajanan anak khususnya SD. Sejauh ini kami belum menemukan makanan yang mengandung formalin, boraks, serta Rhodamin-B,\” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (14/11).
Ia juga mengatakan, pengecekan keamanan makanan serta jajanan di sekitar Kota Bandarlampung, akan dilaksanakan secara bertahap. \”Saat ini kita baru ke beberapa sekolah, seperti SD Teladan dan Persit, alhamdulillah negatif dan tidak ditemukan zat-zat berbahaya,\” ungkapnya.
Meski demikian, dirinya sangat menyayangkan tempat berdagang yang kurang higienis, bahkan sampai ke penyajian makanan
Diketahui sampel BBPOM bersama Satgas Pangan mengumpulkan beberapa makanan seperti bakso bakar, harumanis, kue, manisan mangga, sate ampela, cireng, hingga cimol.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung, Rozali, mengaku akan terus bersinergi dengan BBPOM dalam menyisir sejumlah produk makanan yang dinilai mencurigakan.
Satgas Pangan juag akan melakukan sidak produk berbahaya di sekitar Kota Bandarlampung. \”kita bukan hanya di sini, nanti pun pasti kita akan lakukan sidak kebeberapa tempat seperti supermarket lainnyam,\” pungkasnya. (Agis)