Herman HN: Kampanye Jangan Door to Door

Redaksi

Senin, 5 Oktober 2020 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandarlampung Herman HN usai mengikuti rakor virtual bersama Kementerian, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Kepala Satgas Covid-19, KPU RI, dan Bawaslu RI, Rabu (9/9). Foto: Netizenku.com

Wali Kota Bandarlampung Herman HN usai mengikuti rakor virtual bersama Kementerian, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Kepala Satgas Covid-19, KPU RI, dan Bawaslu RI, Rabu (9/9). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Herman HN selaku Kepala Satgas Covid-19 Kota setempat mengimbau pasangan calon yang mengikuti Pilwakot Bandarlampung agar tidak melakukan kampanye keliling atau door to door dengan mengunjungi rumah-rumah warga.

\”Kota Bandarlampung ini sedang naik-naiknya, sekarang sudah 349 yang kena Covid-19 dan alhamdulilah yang sembuhnya sudah 240-an. Ini kan luar biasa, makanya yang kampanye-kampanye, cobalah jangan door to door, ini kan memancing ketemu banyak orang,\” kata Herman HN.

Dia menjelaskan warga yang tidak pakai masker dan sarung tangan ketika menerima pemberian salah satu pasangan calon akan membahayakan warga dan pasangan calon tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Jika barang yang kita beri ada wabahnya, nah ini yang repot. Ini kita harus steril semua agar saling menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga, serta tetangga kita,\” ujarnya.

Baca Juga  Komisi II DPR RI Minta DKPP Cermati Bawaslu Lampung

Penularan Covid-19 di Bandarlampung, lanjut dia, berasal dari masyarakat luar daerah yang melakukan perjalanan ke daerah setempat.

\”Ini yang banyak penularan bukan dari keluarga, tapi dari perjalanan luar seperti Jakarta, dan menular ke keluarga. Yang dari keluarga paling bisa dihitung dengan jari 10 di kota Ini dari 349, kebanyakan dari luar,\” katanya.

\”Misalnya, ada yang pesta, orang datang dari Jakarta, dia menularin, nah ini bagaimana kita mau melarang. Yang penting protokol kesehatannya tetap jalan. Saya sudah sampaikan setiap kegiatan harus protokol kesehatan diutamakan agar kita sehat semua,\” tutup dia.

Sebelumnya Ketua Tim Kampanye Eva Dwiana-Deddy Amrullah mengatakan pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 menjadi dilema ketika banyak orang yang meminta untuk ditunda karena kekhawatiran penyebaran virus korona.

Bahkan pihaknya yang semula berniat melakukan kampanye door to door menemui warga akhirnya dipending karena tidak mendapatkan izin dari Gugus Tugas Covid-19 Kota setempat.

Baca Juga  PKS Bandarlampung Gelar Lomba Ketahanan Pangan

\”Tadinya kita ingin melakukan kampanye door to door, tapi ketika kita ingin mengurus STTP itu ditolak oleh gugus tugas. Karena Gugus Tugas Covid-19 tidak memperbolehkan kampanye door to door.\”

\”Jadi untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut 3 tidak melakukan kampanye door to door,\” tegas Wiyadi.

Tim kampanye Eva Dwiana – Deddy Amarullah ini lebih mengefektifkan kampanye tatap muka dalam pertemuan terbatas.

\”Jadi lebih efektif kita mengumpulkan massa tapi dalam jumlah yang terbatas, 10 atau 15 orang, dalam konsolidasi internal partai politik. Memang membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak, tapi demi menjaga jangan sampai klaster Covid-19 naik lagi,\” katanya.

Baca Juga  KPU Tubaba Resmikan Rumah Pintar Pemilu

Sementara Ketua Tim Kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut Satu, Yuhadi, menegaskan timnya tidak melakukan kampanye door to door.

\”Kami tidak melakukan kampanye door to door, bahasa undang-undangnya tatap muka menyebarkan alat peraga kampanye di muka umum. Kami Tim Rycko Menoza – Johan Sulaiman sudah membuat kain, nomor urut pasangan calon, leaflet, dan lain sebagainya,\” kata Yuhadi.

Lain halnya dengan Calon Wali Kota Bandarlampung Nomor Urut 2 Yusuf Kohar.

Yusuf Kohar yang berpasangan dengan Tulus Purnomo lebih memilih untuk memaksimalkan penyampaian visi dan misi kepada masyarakat di tengah pelaksanaan pilkada pandemik, dengan memanfaatkan media sosial.

\”Media sosial juga kita maksimalkan. Kampanye itu kan macam-macam ya, ada pertemuan terbatas, tatap muka, dan ada media daring baik Youtube, Facebook, maupun Instagram,\” ujarnya. (Josua)

Berita Terkait

Menakar Politis Gen Z: Antara Idealism Tren dan Pragmatisme
Sirekap Dinilai Berpotensi Salah Baca Data, Penta Peturun: Saksi Harus Jeli
Jaringan Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Besok, Mahfud MD ke Lampung
Dikunjungi Atiqoh, Relawan Wanita Tani Komitmen Dukung Ganjar-Mahfud
Atikoh Ganjar Bakal Syukuran Bareng Wanita Tani di Pringsewu
LDS Delegasikan Anggota dalam Konsolidasi Nasional Pemantau Pemilu
Pernyataan Sikap atas Disinformasi dan Pembingkaian Berita “Kaum Muda Bincang Demokrasi”

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB