Harga Beras Naik, Ini Penilaian Pengamat

Avatar

Jumat, 26 Oktober 2018 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Ilustrasi/Ist)

(Foto: Ilustrasi/Ist)

Lampung (Netizenku.com): Berdasarkan data BPS, harga beras jenis medium mengalami kenaikan pada September 2018, dari Rp 9.198 menjadi Rp 9.310 per kilogram (kg).

Pengamat menilai, pemerintah perlu membuka keran impor beras lagi.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Assyifa Szami Ilman mengatakan, pertimbangan impor beras dilihat dari kenaikan harga, yang menandakan pasokan beras di pasaran berkurang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, terjadi kekeringan di beberapa daerah sentra produksi. Kekeringan ini memengaruhi masa tanam dan menyebabkan mundurnya musim panen.

Baca Juga  Hari Ini Rupiah Terlemah saat Krismon, 1 Dolar Sentuh Rp 15.250

Untuk itu, diperlukan impor beras kembali sebelum Januari 2019. Langkah ini dilakukan guna menghindari kenaikan harga yang terus merangkak.

\”Pemerintah memutuskan untuk melakukan impor di Januari 2018, sekitar sebulan sebelum panen raya yang terjadi pada Februari 2018. Nyatanya proses pengiriman beras impor ke Indonesia memakan waktu dan berasnya sampai di waktu yang berdekatan dengan panen raya. Hal ini berakibat pada anjloknya harga beras dan meruginya petani,\” jelas Ilman dalam keterangannya, Jumat (26/10/2018).

Baca Juga  Data Beras BPS Buktikan jika Kementerian Pertanian Salah

Selain itu, keperluan impor juga berkaitan dengan data surplus beras yang hanya mencapai 2,8 juta ton.

Padahal, angka tersebut jauh di bawah angka estimasi Kementerian Pertanian sebesar 16,31 juta ton.

Sehingga, dikhawatirkan akan terjadi kekosongan guna memenuhi kebutuhan di kemudian hari.

\”Dengan menyadari bahwa surplus beras yang dimiliki Indonesia saat ini tidak sebesar perkiraan sebelumnya, tidak menutup kemungkinan bahwa tingginya permintaan beras pada saat-saat tertentu membuat beras yang terserap melebihi estimasi konsumsi dan pada akhirnya menurunkan estimasi surplus. Dengan begitu pemerintah perlu mempertimbangkan penggunaan instrumen impor sebagai bentuk pengendalian harga yang terjangkau bagi konsumen,\” pungkas dia.

Baca Juga  Bupati Tuba Lampung: Stok Beras Tulangbawang Aman hingga 2020

Sementara itu, Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso memperingatkan bakal adanya kekosongan beras di awal tahun. Hal ini karena adanya jeda waktu pola tanam dan panen selama enam bulan. (dtc/lan)

Berita Terkait

Perkuat Koordinasi, PGN Gelar Customer Business Gathering Asosiasi
Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Telkomsel Luncurkan Paket GamesMAX Booster Terbaru
IOH-Lintasarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan Pemkab Tubaba
Kolaborasi Smartfren for Business dan AXA Insurance Dukung Pertumbuhan UKM Indonesia
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Gubernur Minta TPID Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:57 WIB

Berkas Lengkap, Lima Tersangka Narkoba Dilimpahkan ke JPU

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:53 WIB

Kapolres Pringsewu Cek Unit Pelayanan Publik

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:49 WIB

Marindo Lantik Kadis Dukcapil Pringsewu

Kamis, 21 Maret 2024 - 18:07 WIB

Fauzi dan Taufik Qurohim Pasangan Ideal Pilkada Pringsewu

Kamis, 21 Maret 2024 - 18:01 WIB

Jaksa Menyapa: Perlindungan Hukum Terhadap Pecandu Narkotika

Senin, 18 Maret 2024 - 21:38 WIB

Lima Remaja Diamankan Polisi dan Warga Saat Hendak Perang Sarung

Senin, 18 Maret 2024 - 21:33 WIB

Pemkab Pringsewu Awali Safari Ramadan 1445 H di Pagelaran

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:22 WIB

DBD Meningkat, Marindo Terbitkan SE Gotong Royong

Berita Terbaru

Ketua PMII Bandarlampung, Dapid Novian Mastur.

Bandarlampung

PMII Cabang Bandarlampung Segera Gelar Pelantikan

Jumat, 29 Mar 2024 - 17:11 WIB

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB